Tim Catur Putri PON XX Papua Siap Dulang Emas

Tiga atlet catur andalan Yim PON Papua XX siap meraih emas di PON XX Papua 2021. (FT : Ist)

MEPAGO.CO. JAYAPURA- Tim catur putri PON XX Papua siap mendulang emas sebanyak-banyaknya dalam ajang PON XX tahun 2021 di Papua. Peluang mendulang emas sangat besar, lantaran atlet yang diterjunkan sudah berpengalaman di PON sebelumnya dan meraih selalu sukses meraih medali.

Manajer tim Catur Papua, Haji Ariadi  menyatakan rasa optimisnya atas kekuatan tim catur putri yang diterjunkan kali ini di PON XX Papua 2021. “Kami optimis dengan atlet putri yang diturunkan, karena sudah punya pengalaman main di PON sebelumnya dan meraih emas,”ujar Haji Ariadi, Minggu 12 September 2021.

Tentu kata dia, dengan pengalaman sudah pernah bermain di PON kemudian memperkuat tuan rumah Papua, menjadi modal yang kuat untuk meraih hasil maksimal. “Kami akan maksimalkan semua  potensi yang ada, untuk hasil yang positif,”papar Haji Ariadi.

Demikian Baiq Vina Lestari salah seorang atlet catur putri Papua menyatakan rasa optimisnya untuk mempersembahkan medali emas bagi tim Catur Papua di PON XX. Baiq adalah peraih medali perak dan perunggu pada PON XVIII  Riau tahun 2012 saat memperkuat tuan rumah. “Peluang kita dapat medali cukup besar, apalagi sebagai tuan rumah,”ujar Baiq.

Menurut Baiq Vina kelahiran Lombok 26 Agustus 1985, materi pemain tim catur provinsi lain yang ikut PON XX di Papua tahun ini, masih hampir sama dengan PON sebelumnya. “Pemainnya nyaris sama sehingga sudah saling mengenal karakter permainan, kami tinggal maksimalkan bermain sebagai tuan rumah,”tukasnya.

Hal senada juga dikatakan, Rida Mutiani pemain catur putri Papua kelahiran Kuningan Jawa Barat 28 September 1995. “Peluang medali ada, karena materi pemain provinsi lain yang diturunkan masih sama, sehingga kita sudah saling mengenal,”kata Rida peraih medali emas dan perunggu pada PON XIX Jawa Barat saat memperkuat tuan rumah.

Lanjut Rida yang mengenal catur sejak usia dini yakni saat sekolah dasar, peluang meraih emas sangat besar juga karena faktor lain yakni pemusatan latihan yang lumayan lama dan tuan rumah. “Pengaruh tuan rumah tentu membuat percaya diri kami tinggi, apalagi TC cukup lama dan kembali ke Papua lebih awal untuk adaptasi,”ujar Rida yang sudah mengikut Kejurnas catur pada usia 14 tahun.

Alyah Sekar Kinarsih juga atlet catur putri Papua menyatakan rasa optimisnya bakal meraih medali. Pemain kelahiran 12 Maret 2001  di Purwokerto yakin tim Papua lebih siap. “TC kita lumayan lama, dan kembali ke Papua lebih cepat untuk adaptasi, tentu membuat lebih siap,”ujar Alyah Pemain PON Banten tahun 2016.

Kendati demikian, ketiga atlet catur putri Papua itu sepakat mewaspadai dan memperhitungkan kekuatan Jawa Barat, DKI dan Jatim.

TIM SIAP

Pelatih Kepala Tim Catur Papua Ventje Ropa mengungkapkan, saat ini secara keseluruhan kesiapan timnya sudah lumayan baik. “Siap, ya jelas sudah siap, tinggal tunggu mainnya,”kata Ventje.

Asisten pelatih tim catur Papua Banjir Ambarita menyatakan bahwa, timnya saat ini lebih fokus menjaga kebugaran pemain hingga menjelang pertandingan. “TC kami sudah lumayan cukup, jadi begitu di Papua kami konsentrasi menjaga stamina, kekompakan tim untuk selalu gembira. Jangan sampai kena malaria, jadi dibawain senang santai tapi tetap fokus dan serius,” kata Banjir Ambarita. (***)

Editor : Robin Sinambela

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *