MEPAGO.CO, SERUI – Peralatan SWAB yang baru, kini sudah dimiliki kabupaten kepulauan Yapen, ditempatkan di salah satu gedung pada Rumah Sakit Umum Daerah Serui di jalan pertanian Kampung Waenakaweni Distrik Anotaurei. Para tenaga medis, mulai dokter, perawat dan mantri, khusus untuk mengelola peralatan SWAB, sudah dibekali dan dibimbing oleh tim tenaga medis dari Provinsi Papua selama 5 hari.
Guna mengetahui dan mengecek seluruh kesiapan peralatan SWAB dan seluruh tim medis bidang Covid, Wakil Bupati Frans Sanadi, BSC, S.Sos, MBA didampingi Dandim 1709/YAWA Letkol Inf. Leon Pangaribuan, SH, Sekda Ir. Alexander Nussy, MM, Asisten III Setda Yapen Erni R Tania, Kadinkes Karolus Tanawani, SKM, MPH, Selasa (12/05/20) siang mengunjungi langsung RSUD guna melihat secara dekat peralatan SWAB. Wabup Sanadi bersama rombongan disambut Direktur RSUD Serui, dr. Johnny Beng Abba bersama para tenaga dokter dan tenaga perawat.
Kesiapan peralatan yang begitu canggih itu, ternyata baru satu dari 29 Kabupaten/Kota di Provinsi Papua. Seluruh perangkat alat-alat SWAB dalam kunjungan Wabup bersama rombongan di RSUD langsung di uji coba oleh tim pengelola bidang Covid.
Wabup Sanadi kepada wartawan mengemukakan Yapen sudah memiliki alat test SWAB. Seluruh perangkat alat SWAB sudah bisa di operasikan oleh tim medis dari RSUD Serui. “Seluruh tim medis Covid bidang SWAB Yapen, selama 5 hari sudah dibimbing oleh tim medis dari Provinsi Papua. Hasil kunjungan di RSUD, saya melihat tim sudah siap dan alat test SWAB sudah bisa dioperasikan, sebagaimana dalam simulasi oleh tim,” kata Sanadi.
Lebih jauh Sanadi mengemukakan bahwa dari pemaparan ketua tim medis Papua, perangkat test SWAB Yapen lebih canggih dari alat SWAB di Jayapura. Hasil pemeriksaan test SWAB Yapen hanya memerlukan waktu selama 45 menit hasilnya sudah diperoleh . Inilah kecanggihan alat SWAB Yapen, bila dibandingkan alat test SWAB Papua.
“Hanya satu di Papua alat test SWAB yang canggih dimiliki Yapen dari 29 Kabupaten/Kota lainnya,” ujarnya, seraya menambahkan pemerintah daerah khususnya bapak Bupati Tonny Tesar sudah maksimal melakukan penanganan dan pencegahan.
Ditempat yang sama, Ketua Tim Medis Covid Provinsi Papua,Yamamoto Sasarani mengakui bahwa langkah dan upaya Bupati Yapen dalam menangani pencegahan Covid sangat serius. “Saya melihat Bupati Yapen memiliki perhatian terhadap masyarakat agar terhindar dari Covid,” katanya.
Ia menambahkan alat test SWAB yang dimiliki Yapen jauh lebih bagus dari Jayapura. Hasil test SWAB Yapen 45 menit sudah bisa di peroleh, sedangkan hasil test SWAB Jayapura beberapa jam kemudian baru diperoleh hasilnya. Oleh karena itu, ia mengharapkan seluruh tim medis yang sudah dibimbing selama 5 hari, terus melaksanakan dan menjalankan tugasnya sesuai prosedur yang berlaku.
Selanjutnya tim medis Covid Papua yang diketuai Yamamoto Sasarani bersama 4 anggota tim, Rabu (13/05/20) akan kembali ke Jayapura untuk melaksanakan tugas Covid di Provinsi Papua. (***)
Editor: Jerry Sinambela