Waropen Cerdas: Pendidikan adalah Kolaborasi

Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Waropen, Bernadus Imbiri, S.Pd, M.Pd (tengah), bersama Kabid Pendidikan Menengah, Yakob Koibai, S.Pd (kanan), dan Kepala SMPN Kemhon Jaya, Yakob Imbiri, S.Pd., M.Pd. (kiri). (Ft: Tamrin/mepago.co)

WAROPEN | MEPAGO.CO – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Waropen, Bernadus Imbiri, S.Pd, M.Pd hadir mewakili Bupati dan Wakil Bupati dalam acara penamatan siswa kelas IX SMP Negeri Kemhon Jaya tahun ajaran 2024–2025, Kamis, 9 Mei 2025. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa keberhasilan pendidikan merupakan hasil kolaborasi antara sekolah, orang tua, dan pemerintah.

Bernadus menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas terselenggaranya acara tersebut. Ia menilai keberhasilan para siswa dalam menempuh pendidikan selama tiga tahun dan menyelesaikan ujian akhir adalah anugerah Tuhan yang patut disyukuri bersama.

“Saya hadir mewakili pemerintah daerah dan menyampaikan bahwa keberhasilan ini adalah hasil kerja bersama, kolaborasi yang baik antara orang tua, sekolah, dan pemerintah. Pendidikan adalah tanggung jawab bersama,” tegasnya.

Siswa-siswi kelas IX SMPN Kemhon Jaya bersama orang tua menghadiri acara penamatan dan perpisahan tahun ajaran 2024–2025. (Ft: Tamrin)

Dalam kesempatan tersebut, Bernadus juga memaparkan sejumlah program afirmasi pendidikan yang sedang berjalan, di antaranya Program ADEM (Afirmasi Pendidikan Menengah) 2025 untuk jenjang SMP. Waropen mendapat kuota 12 siswa yang akan diseleksi secara objektif berdasarkan nilai tertinggi dan latar belakang ekonomi, khususnya bagi siswa Orang Asli Papua (OAP) dari wilayah Masirey, Urfas Waren, dan Wapoga.

“Kami pastikan seleksi dilakukan secara transparan. Tidak ada lagi praktik berdasarkan kedekatan seperti tahun-tahun sebelumnya. Harapan saya, setidaknya ada satu siswa dari SMP Negeri Kemhon Jaya yang lolos,” ungkapnya.

Selain itu, ia juga mengumumkan peluncuran program Waropen Cerdas pada 2 Mei 2025. Program ini bertujuan memberikan dukungan nyata kepada anak-anak berprestasi dari keluarga kurang mampu. Mereka akan menerima Kartu Sehat serta beasiswa kuliah selama empat tahun, dengan kewajiban untuk kembali dan mengabdi di Waropen setelah lulus.

Sebanyak 51 siswa kelas IX SMPN Kemhon Jaya menyanyikan lagu ‘Tanah Papua’ dalam versi bahasa Biak melalui penampilan paduan suara pada acara penamatan dan perpisahan. (Ft: Tamrin)

Mengakhiri sambutannya, Bernadus menyampaikan apresiasi kepada kepala sekolah, dewan guru, staf tata usaha, serta orang tua siswa atas kontribusi mereka dalam mendidik generasi muda Waropen.

“Saya yakin anak-anak kita akan lulus dengan baik dan siap melanjutkan ke jenjang pendidikan berikutnya,” tutupnya.

Acara penamatan yang berlangsung di ruang kelas SMP Negeri Kemhon Jaya ini juga dihadiri oleh Kabid Pendidikan Yakob Koibai, S.Pd., Kepala Sekolah Yakob Imbiri, S.Pd., M.Pd., serta para orang tua dari 51 siswa kelas IX. Kegiatan dimeriahkan dengan pembacaan puisi dan penampilan paduan suara oleh para siswa.

 

Penulis: Tamrin Sinambela

Editor:: Tamrin Sinambela

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *