Bupati Waropen secara resmi membuka Lomba Tari Tradisional Yosim Pancar yang diikuti oleh 12 tim dari berbagai wilayah di Kabupaten Waropen, Rabu (30/04/2025). (Ft: Tamrin/mepago.co)
WAROPEN | MEPAGO.CO – Dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-22 Kabupaten Waropen, Bupati Waropen secara resmi membuka Lomba Tari Tradisional Yosim Pancar yang diikuti oleh 12 tim dari berbagai wilayah, Rabu (30/04/2025). Kegiatan ini menjadi ajang pelestarian budaya sekaligus seleksi untuk mencari wakil daerah di tingkat provinsi dan nasional.
Dalam sambutannya, Bupati Waropen menegaskan bahwa budaya, adat istiadat, dan kesenian merupakan identitas kuat yang membuat Papua dikenal luas. “Orang mengenal Papua karena kekayaan dan keunikan budayanya. Oleh karena itu, kita harus terus melestarikan dan memperkenalkannya, salah satunya melalui ajang seperti ini,” ujarnya.
Beliau juga menekankan pentingnya partisipasi aktif dan berkualitas dari setiap peserta. Tim yang menunjukkan dedikasi dan performa terbaik akan dipilih untuk mewakili Kabupaten Waropen dalam berbagai event di tingkat provinsi bahkan nasional—kesempatan besar yang dapat mengangkat nama daerah ke kancah yang lebih luas.
Bupati berharap setiap peserta memberikan penampilan terbaik, tidak sekadar hadir, tetapi tampil maksimal. Semangat ini mencerminkan kesiapan dan potensi Kabupaten Waropen yang layak diperhitungkan di luar daerah.
Ia juga berharap semangat kompetisi yang sehat dan rasa cinta terhadap budaya daerah tumbuh dalam diri setiap peserta. Keberhasilan individu, menurutnya, akan menjadi kebanggaan bersama seluruh masyarakat Waropen.
Penulis: Tamrin Sinambela
Editor: Tamrin Sinambela
