Tak terasa, Welliam R. Manderi, SIP, M.Si, telah menjabat sebagai Penjabat Bupati Kabupaten Kepulauan Yapen selama 9 bulan 9 hari. Masa jabatannya akan berakhir pada 29 Juli 2024, sesuai dengan radiogram yang diterima Pemkab Kepulauan Yapen mengenai pelantikan penjabat bupati yang baru. Hari Jumat, 26 Juli 2024, menandai akhir masa kerjanya. Berikut adalah petikan wawancara oleh Tamrin Sinambela-Pimred mepago.co.
Selamat pagi, Bapak Welliam. Hari ini, Jumat, 26 Juli 2024, Bapak melaksanakan kegiatan pembukaan pencanangan peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-79. Apa yang menjadi fokus utama dalam peringatan kali ini?
Welliam R. Manderi: Selamat pagi. Betul, hari ini kami memulai rangkaian kegiatan untuk memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-79. Fokus utama kami adalah melaksanakan acara dengan kesederhanaan namun tetap meriah. Kami berharap seluruh panitia yang telah dibentuk dapat menjalankan lomba dan kegiatan dengan sukses, serta melibatkan masyarakat secara aktif. Tujuannya adalah mempererat kebersamaan dan meningkatkan semangat peringatan HUT Proklamasi ke depan.
Hari ini juga menandai 9 bulan 9 hari Bapak menjabat sebagai Penjabat Bupati. Bisa Bapak ceritakan bagaimana pengalaman tersebut dan pencapaian yang dirasakan selama masa jabatan ini?
Welliam R. Manderi: Selama 9 bulan 9 hari ini, saya bekerja sama dengan berbagai pihak termasuk Forkopimda, pimpinan dan anggota DPRD, Sekda, serta seluruh ASN di lingkungan Yapen. Kami juga telah menjalin kerjasama yang baik dengan tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh perempuan, tokoh adat, dan paguyuban-paguyuban setempat. Kami berusaha menjaga kerukunan beragama melalui Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) yang berjalan harmonis. Semua pencapaian ini kami jaga dan tingkatkan terus, serta mendorong pengembangan inovasi baru.
Pelantikan Penjabat Bupati Yapen yang baru akan dilaksanakan pada hari Senin, 29 Juli 2024. Apa harapan Bapak terhadap proses pelantikan ini dan apa yang diharapkan dari semua pihak?
Welliam R. Manderi: Saya berharap dukungan dari semua pihak, baik pimpinan dan anggota DPRD, Forkopimda, serta seluruh stakeholder pemerintah, untuk bersinergi dalam mendukung Penjabat Bupati yang baru. Penting untuk memastikan proses pemerintahan dan tahapan Pilkada berjalan dengan baik. Mengingat potensi kerawanan Pilkada di Yapen yang tinggi, saya juga berharap dukungan penuh dari TNI/Polri dalam menjaga keamanan dan kelancaran pelaksanaan Pilkada.
Apa pesan Bapak untuk masyarakat terkait dengan Pilkada dan bagaimana menjaga suasana agar tetap kondusif?
Welliam R. Manderi: Saya mengajak masyarakat untuk mengedepankan prinsip kedamaian, persaudaraan, kerjasama, dan kolaborasi. Perbedaan pilihan adalah hal yang wajar, namun jangan sampai menyebabkan perpecahan atau mengganggu suasana keakraban yang telah terjalin baik. Mari kita satukan sikap dan prinsip untuk memilih figur yang baik ke depan. Penting bagi kita untuk menjaga keamanan, ketentraman, dan menghindari permusuhan. Beban berat maupun ringan, mari kita angkat bersama. *
