2 Hari Terapung di Laut, Akhirnya 1 Korban Laka Laut Waropen Ditemukan di Dawai Dengan Selamat

Korban laka laut ketuka mendapatkan perawatan dariĀ  tenaga medis di Puskesmas Dawai Yapen Timur. (Foto: HUMAS)

MEPAGO,CO. YAPEN – Satu korban laka laut atas nama Ferdinand Morin (18) yang terjadi pada hari Jumat 25 November 2022 sekitar Pukul 16.00 wit, akhirnya di temukan dalam keadaan selamat dimana selama 2 hari korban terapung dari laut Kabupaten Waropen dan terdampar di Kampung Wabompi Distrik Yapen Timur Kabupaten Kepulauan Yapen, hari Minggu dini hari sekitar Pukul 01.00 wit 27 November 2022.

Dari keterangan yang di himpun, penumpang dengan jumlah 6 orang ini berangkat dari waren Kabupaten Waropen dengan tujuan Kampung Barapasi Kecamatan Waropen Atas Kabupaten Mamberamo Raya menggunakan Speed Boat berwarna putih gunakan dua mesin YAMAHA 40 PK dalam keadaan penuh membawah muatan sembako dan barang kios.

Saat kejadian, Korban Ferdinand Morin, Wa Endo dan Margareta Daunema terpisah dari tiga orang Penumpang lainnya, kemudian berusaha berenang ke arah Waropen namun hanyut terbawa arus ke arah Distrik Yapen Timur.

Pada hari Minggu 27 November sekitar pukul. 01.00 wit, diperkirakan disekitar Perairan Kampung Wabompi Distrik Yapen Timur Kabupaten Kepulauan Yapen, Korban Ferdiand, WA’ENDO dan Margareta Daunema di terjang gelombang besar berulang kali yang mengakibatkan Korban Ferdinand terpisah dari WA’ENDO dan Margareta Daunema.

Saat di hubungi, IPTU Eko Budi Santoso Kapolsek Yapen Timur membenarkan telah di temukan korban selamat laka laut oleh warga sore hari kemarin. “ia kemarin warga ada memberikan pertolongan kepada salah satu korban laka laut yang hanyut hingga ke dawai dari waropen”.

Kondisi korban sendiri dalam keadaan masih sangat lemas dan mengalami Luka melepuh di bagian tubuh bahwa, saat di tengah laut korban hanyut dengan batang Bobo.

“korban berenang gunakan batang bobo hingga di depan perusahaan dan sempat minta tolong sama security yang jaga tapi suaranya parah karena kebanyakan minum air garam jadi tidak kedengaran oleh security,akhirnya koraban berusaha berenang lagi menuju ke kampung dawai mengikuti pesisir pantai”.

Lanjutnya, setibanya di depan Kampung Dawai korban melihat anak-anak kecil yang main di dekat pante dan korban berteriak sekuat tenaga akhirnya di lihat oleh anak-anak di pinggir pantai,dan anak-anak tersebut lari ke pemukiman warga guna menyampaikan warga untuk di lakukan pertolongan awal.

“warga langsung melakukan pertolongan dan korban di berikan makanan seadanya mengingat kondisi korban sangat kelelahan baru di dendong ke darat”.

Korban sendiri saat ini sudah mendapatkan perawatan dari tenaga medis Puskesmas Dawai.

Untuk di ketahui, dari ke enam korban telah di temukan 4 korban dimana korban Ferdiand Morin di temukan di Dawai Kabupatem Kepulauan Yapen, Wa Endo dan Margareta Daunema yang saat itu bersama-sama dengan
Ferdiand Morin belum di temukan karena di terjang gelombang sedangkan tiga korban lainnya atas nama Ayub Saubena ( Motores), Noak Daunema( Helper) dan Suhardi alias Bapak IKMAL berhasil selamat dan saat ini dari informasi mereka berada di Kampung Barapasi Mamberamo Raya.

Untuk sementara ada beberapa spit dari bariwaro yang lagi melakukan pencarian di area laut Yapen timur dan di bantu 2 Spit dari Yapen timur yang ikut melakukan pencarian 2 korban hanyut yang belum di temukan. (***)

 

Editor: Tamrin Sinambela

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *