NABIRE | MEPAGO,CO – Sebanyak 253 Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua Tengah resmi mengambil sumpah/janji setelah menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan sebagai PNS per 1 November 2024.
Acara pengambilan sumpah/janji ini dipimpin oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan, Sumber Daya Manusia, dan Pengembangan Otsus Papua Tengah, Ukkas, S.Sos., M.KP., yang mewakili Penjabat Gubernur Papua Tengah, di Aula Kantor Gubernur, Nabire, Rabu (21/11/2024).
Dalam sambutannya, Ukkas menekankan pentingnya peran PNS sebagai abdi negara yang profesional, berintegritas, dan loyal kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Saya yakin bapak/ibu sudah memiliki pengalaman bekerja. Jalankan tugas dengan tanggung jawab dan dedikasi tinggi. Atas nama Pemerintah Provinsi Papua Tengah, saya ucapkan selamat atas pengambilan sumpah/janji hari ini,” ujar Ukkas.
Ia juga mengingatkan, para PNS yang diangkat melalui jalur Honorer Kategori II dan telah mendapatkan Nomor Induk Pegawai (NIP) ini patut bersyukur, mengingat banyak orang di luar sana masih berjuang melalui seleksi CPNS.
Ukkas menyoroti empat poin utama dalam sumpah/janji PNS:
1. Kesetiaan terhadap NKRI dan Pancasila, termasuk larangan terlibat organisasi terlarang yang dapat berujung pemecatan.
2. Menjaga kehormatan jabatan dengan mematuhi kode etik profesi.
3. Melaksanakan tugas dengan jujur dan adil, tanpa menyalahgunakan kewenangan.
4. Menolak suap dan menolak terlibat KKN, sebagai bagian dari komitmen menjaga integritas.
“Pengambilan sumpah ini adalah bentuk loyalitas kita kepada negara dan masyarakat. Paradigma PNS kini berorientasi pada kinerja. Mari jaga kebersamaan dan profesionalisme dalam melayani publik,” tegas Ukkas.
Sementara itu, Kepala BKPSDM Papua Tengah, Roland James, S.STP., M.M., menyampaikan bahwa 253 PNS ini merupakan pengangkatan perdana sejak berdirinya Provinsi Papua Tengah.
“Dari total 256 CPNS yang diusulkan, tiga tidak memenuhi syarat, termasuk satu yang meninggal dunia. Saya mengucapkan selamat kepada para PNS yang telah diambil sumpah/janjinya. Ini adalah langkah awal yang penting bagi pembangunan Papua Tengah,” kata Roland.
Ia berharap para PNS yang sebelumnya berstatus honorer dapat menjadi teladan dan bekerja profesional di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) masing-masing untuk melayani masyarakat Papua Tengah.
Acara ini menjadi tonggak penting dalam sejarah pemerintahan Papua Tengah, dengan harapan PNS yang baru diangkat dapat membawa dampak positif bagi kemajuan daerah.
Editor: Tamrin Sinambela
