Yuliana Bonay, S.Pd.K (Ft: Tamrin/mepago.co)
WAROPEN | MEPAGO,CO – Sebanyak 626 siswa SMP dari seluruh wilayah Kabupaten Waropen mengikuti pelaksanaan Ujian Akhir Sekolah (UAS) tahun ini yang telah menggunakan sistem berbasis komputer. Para siswa ini berasal dari 19 Sekolah Menengah Pertama (SMP), baik negeri maupun swasta/yayasan, yang tersebar di berbagai distrik di Kabupaten Waropen.
Dari total peserta, 521 siswa berasal dari 13 SMP Negeri, sementara 105 siswa lainnya berasal dari 6 SMP swasta/yayasan yang turut melaksanakan ujian dengan sistem serupa.
Hal tersebut disampaikan oleh salah satu panitia ujian dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Waropen, Yuliana Bonay, S.Pd.K, kepada media ini usai pembukaan kegiatan ujian di salah satu sekolah penyelenggara.
“Pelaksanaan ujian tahun ini sudah sepenuhnya menggunakan sistem komputerisasi, atau yang biasa disebut Ujian Berbasis Komputer (UBK). Ini merupakan bentuk kemajuan yang kita dorong di bidang pendidikan di Kabupaten Waropen,” ujar Yuliana Bonay.
Ia juga menambahkan bahwa penerapan ujian berbasis komputer bertujuan untuk mendorong literasi digital di kalangan pelajar sekaligus meningkatkan efisiensi dan kejujuran dalam pelaksanaan ujian. Menurutnya, persiapan teknis telah dilakukan jauh-jauh hari, termasuk pelatihan operator sekolah serta simulasi ujian yang melibatkan para siswa dan guru.
“Dengan UBK, pelaksanaan ujian menjadi lebih tertib, cepat, dan hasilnya juga bisa diperoleh dengan lebih akurat. Kami mengapresiasi kerja sama semua pihak, termasuk para kepala sekolah, guru, dan operator yang telah membantu mempersiapkan kegiatan ini dengan baik,” tambahnya.
Pelaksanaan Ujian Akhir Sekolah ini berlangsung selama beberapa hari ke depan, dengan pengawasan ketat dari pihak sekolah dan Dinas Pendidikan agar berjalan lancar dan sesuai prosedur.
Penulis: Tamrin Sinambela
Editor: Tamrin Sinambela