Sebanyak 4 Kepala Kampung Temui Plt. Sekda Erni Tania, Apa Tujuannya???

Suasana di ruang Plt. Sekda Yapen Erni R Tania saat pertemuan dengan para Kepala Kampung asal Ambaidiru dan sekitarnya. (Foto: Galib/Mepago.Co)

MEPAGO,CO. YAPEN – Pelaksana Tugas (Plt) Sekda Kabupaten Kepulauan Yapen Erny R.Tania S.IP, dalam menjalankan tugas pemerintahan terlihat sangat serius mendorong pembangunan di semua sektor serta melayani masyarakat Kampung.

Dalam menindak lanjuti kunjungan Plt. Sekda saat mendampingi Bupati Tonny Tesar, S.Sos di wilayah Distrik Kosiwo Kampung Ambaidiru sekitarnya, banyak hal yang perlu di benahi di pemerintahan 5 Kampung tersebut.

Plt. Sekda Yapen Erni R Tania

Menindak lanjuti kunjungan itu, Plt. Sekda didampingi beberapa pimpinam OPD menerima kunjungan 4 Kepala Kampung sekaligus melakukan pertemuan, diruang Plt. Sekda, Senin 30 Mei 2020.

Waktu Kunker berapa hari yang lalu Plt Sekda mengundang 5 lima Kepala Kampung dari distrik Kosiwo wilayah pengunungan, namun
yang hadir hanya 4 kepala kampung diantaranya Kepala
Kampung Ramangkurani, Kepala Kampung Ambaidiru, Kepala Kampung, Numaman dan Kepala Kampung Mambo, sedangkan Kepala Kampung Manaini tidak hadir dalam pertemuan tersebut.

Undangan secara lisan bagi 5 Kampung itu, langsung direspon para Kepala Kampung, alhasil mereka datang ke kantor Bupati.

Benar, saya sebagai Plt Sekda Yapen Erny R.Tania S.IP sudah menerima dan melakukan pertemuan dengan 4 Kepala Kampung Distrik Kosiwo wilayah pengunungan Ambaidiru sekitarnya, ungkapnya kepada awak media.

Dalam pertemuan, beber Erny, berbagai hal penting untuk kemajuan pembangunan Kampung dan kemandirian di Kampung yang semuanya untuk kesejahteraan masyarakat di daerah tersebut sudah dibahas.

Pembicaraan kami hari ini terkait dengan potensi yang ada, juga program Bupati tentang sekolah sepanjang hari di Kampung Ambaidiru dan Kampung Mambo dan kemandirian di Kampung

Terkait anggarannya bersumber dari dana Kampung, 40% BLT dan 60% non BLT, 32 % peruntukan padat karya, tunai desa 8% penanganan Covid dan 20% sisa untuk ketahanan pangan.

Kita kan tdak selamanya menerima dana Kampung. Mumpung Pemerintah Pusat masih terus mengalokasikan dana Kampung, kita harus pertanggungjawabkan untuk kemajuan pembangunan dan peningkatan ekonomi masyarakat di masing-masing Kampung.

Program yang menyentuh langsung dan memberdayakan masyarakat demi peningkatan kesejahteraan di Kampung, budidaya ikan tawar, peternak ayam dan sayur mayur 

“Para Kepala Kampung di wilayah pengunungan saat pertemuan sudah saya tekankan agar segera membentuk forum lintas Kepala Kampung sebagai jembatan atau wadah untuk menyamakan program yang berpihak kepada rakyat,” tegasnya.

Peran instansi terkait untuk mendukung program di Kampung, lanjut Erni salah satunya dinas pemberdayaan masyarakat Kampung (DPMK) bersama dinas pertanian, perikanan, ketahanan pangan untuk menyiapkan penyuluh-penyuluh supata melati warga yang ingin membuka usaha, seperti yang saya sebutkan tadi.

Ditambahkannya, bahwa pemerintah daerah akan memberikan bantuan bibit ikan dan pertanian serta membuat pelatihan buat pemuda di kampung sehingga memiliki pekerjaan yang benar benar memiliki pengnghasilan.

“Lahan kopi di atas perlu di perluaskan sehingga pertanian kopi di daerah Ambaidiru dan sekitarnya menjadi produksi unggulan kopi di daerah ini,” pungkasnya. (***)

Penulis: Galib Maswatu

Editor: Tamrin Sinambela

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *