Keenam mahasiswa study akhir IPDN yang melakukan magang dan penelitian akhir di Pemkab Yapen antara lain, 1. Gerald Woisiri yang melaksanakan PL dibagian Protokoler dan Komunikasi Pimpinan
2. Nathan G Ayomi dibagian Keuangan Setda
3. Zakhy Ramadhan dibagian Protokoler dan Komunikasi Pimpinan.
4. Jufri Putra melaksanakan PL di Kelurahan Serui kota
5. Albert Watariri melakukan Praktek Lapangan pada Distrik Yapen timur
6. Reslan Paiki di Distrik Yapen Timur.
Seluruh Mahasiswa IPDN asal Yapen harus bisa selesaikan pendidikan dengan baik demi menjaga nama baik kabupaten, itulah harapan yang diungkapkan Bupati Yapen Tonny Tesar, S.Sos saat melepas 6 mahasiswa akhir di IPDN.
Bupati juga meminta mahasiswa agar menghindari dan menjauhkan diri dari barang-barang haram seperti Narkoba dan Miras.
“Belajarlah dengan baik selama menimba ilmu di Kampus IPDN. Sehingga cita-cita para mahasiswa menjadi seorang Pamong Praja, niscaya akan selesai tepat pada waktunya. Apalagi adek-adek Mahasiswa akan segera mengakhiri perkuliahan karena sudah selesai melakukan magang atau penelitian lapangan,” ungkapnya.
Ditingkat akhir saat-saat menyelesaikan perkuliahan, tentu tugas-tugas dan kesibukan akan lebih banyak dibandingkan semester-semester awal. Oleh karena itu, para mahasiswa harus bisa bertahan sampai meraih dan menyandang seorang Sarjana Ilmu Pemerintahan.
“Para pelajar tamatan SMA sederajat banyak yang bercita-cita supaya menimba ilmu dan masuk ke Kampus IPDN, tetapi dari sekian yang mendaftar yang memperoleh atau mendapat kesempatan sangat terbatas. Oleh karena itu, adek-adek Mahasiswa akhir IPDN harus mampu dan bisa bertahan untuk selesaikan kuliah akhirnya untuk bisa meraih gelar Sarjana Ilmu Pemerintahan,” pintahnya.
Di tempat yang sama, Nathan Ayomi mewakili teman-teman Mahasiswa tingkat akhir IPDN yang melakukan magang atau penelitiam akhir di perangkat daerah Pemkab Kepulauan Yapen mengucapkan banyak terima kasih kepada Pemkab Yapen yang sudah menerima mereka dengan baik.
“Ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kami ucapkan kepada bapak Bupati Yapen Tonny Tesar dan seluruh jajarannya yang sudah menerima kami sejak 9 Mei 2022 untuk melakukan penelitian lapangan dengan baik hingga kami akan pamit dan kembali ke Kampus IPDN di Jatinangor Sumedang,” ungkapnya.
Institut Penerintahan Dalam Negeri (IODN) adalah sebuah lembaga pendidikan tinggi milik pemerintah yang bergerak di bidang kepamongprajaan yang bertujuan menghasilkan kader pemerintahan yang berkompetensi, berkarakter, dan berkepribadian. Pusat Kampus IPDN berada di Jatinagor, Sunedang Sunedap Provinsi Jawa Barat. (***)
Editor: Tamrin Sinambela