KKR GIDI Port Numbay di Auditorium Unven Dihadiri Berbagai Jemaat Gereja
MEPAGO.CO. JAYAPURA- Ketua Klasiss GIDI Port Numbay, Pdt Yusman Kogoya, S.Th meminta domba-domba Tuhan tidak terlena dalam situasi dunia sekarang ini. Untuk itu, ia mengajak semua hamba Tuhan yang percaya kepadaNya agar mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya dalam menyongsong kehadiran mempelai laki-laki.
Ajakan itu disampaikan Ketua Klasiss GIDI Port Numbay, Pdt Yusman Kogoya, S.Th dalam refleksi firman Tuhan yang diambil dari injil Matius 25 : 1-13 pada acara KKR dengan Tema “Mempelai Datang Songsonglah Dia.” Di auditorium Uncen, Abepura, Sabtu 18 Juni 2022.
Waktu sudah semakin dekat kata Yusman, hari demi hari manusia lalui di tanah Papua. Umur sudah semakin pendek. Kita harus menyongsong mempelai laki-laki. ‘’Tidak ada yang tau kapan kedatanganya. Tapi kedatanganya semakin dekat. Waktu sudah pendek. Tidak ada waktu lagi. Karenany, mari kita mempersiapkan diri sedini mungkin sebelum Yesus turun ke bumi,’’ujarnya.
Jadi sekarang tandasnya, tidak ada waktu bermalas-malas. Yuhan memberikan waktu yang sama, tapi sayang waktu yang dikasih Tuhan tidak dimanfaatkan dengan baik. ‘’Untuk itu, kita harus mempersiapkan diri. Singkirkan kesombongan, keangkuhan. Segera kita persiapkan diri untuk menyambut kedatangan mempelai laki-laki. Jangan sampai Yesus bilang saya tidak kenal dengan kamu. Wanita harus menjadi bijaksana. Kita singkirkan wanita-wanita bodoh. Saya tidak tau apa di ruangan ini ada wanita bodoh. Yang tau hanya Tuhan,’’ tambahnya.
Dikatakanya, setiap orang harus percaya dan perhatikan rohanimasing-masing. Kalau gembala rohaninya tidak baik. Bagaimana rohani bisa menyambut mempelai laki-laki. Oleh karena itu. Masing-masing kita harus intropeksi diri. Mari kita berdoa setiap waktu, baca firman Tuhan. Selalu bersekutu dengan Tuhan. Karena waktu mempelai makin dekat.
Sebelum mempelai datang Yusman, sebaiknya manusia membersihkan diri atau membereskan dosa-dosanya. Banyak yang terpanggil, tetapi sedikit yang terpilih. ‘’Mari kita perkuat iman. Tidak boleh membeda-bedakan sesama orang Papua. Baik orang gunung, pesisir, sungai, dan lembah sama dimata Tuhan. Tidak ada bedanya, kita jangan mau bercerai berai. Apapun yang terjadi di tanah ini. Kita harus kokoh dan berakar di hadapan Yesus kristus,’’ pintanya.
Hanya 2 Minggu
Ketua panitia KKR, Kenius Kogoya, SP, M.Si menyebutkan bahwa jabatan tidak menyelamatkan manusia. Jabatan tidak mambawa manusia ke sorga. Yang bisa menyelamatkan manusia adalah Yesus Kristus. ‘’Saatnya kita mengagungkan dan memuliakan nama Allah maha besar ditempat maha tinggi,’’ ujar Kenius dalam sambutanya.
Kegiatan ini hanya disiapkan selama 2 minggu. Waktu dua minggu atas perintah Tuhan disiapkan. Berbagai berita di media sosial membuat pusing. Tak perlu pusing-pusing. Siapkan dirimu menyongsong kedatangan mempelai, Tuhan mau datang.
Waktunya sekarang memuji dan menyembah Tuhan. Jika Tuhan memberikan kita posisi. Itu adalah anugerah dari Tuhan.” Saya menyampaikan terimah kasih bagi anak anak Tuhan untuk mempersiapkan KKR ini berjalan dengan baik. Tuhan buka jalan, Tuhan maha baik. Hanya dalam waktu dua minggu persiapan berjalan dengan lancar. Karena itu kita patut mengucapkan syukur bagi Tuhan,’’ imbuhnya. (***)
Editor : Robin Sinambela