Kepsek SD Inpres I Serui Minta Maaf Terjadinya Pengurangan Nilai Bagi Murid

Kepsek SD Inpres I Serui, Marice Buinei, S.Pd. (Foto: Tamrin Sinambela)

MEPAGO,CO. YAPEN – Pelecahan nilai yang menimpa Ryan Hatorangan Raja Sinambela siswa kelas VIA SD Inpres I Serui, akhirnya diakuiĀ  pihak sekolah terjadi kesalahan saat memasukkan hasil nilai raport kepada nilai perengkinam penentuan 10 besar.

Oleh karena itu, atas nama sekolah dan para guru, Kepala Sekolah SD. Inpres I Serui, Marice Buinei, SPd meminta maaf kepada orang tua murid saat pertemuan di salah satu ruangan sekolah setempat, Sabtu 18 Juni 2022.

“Sue….pengurangan nilai kepada anak ini cukup besar. Oleh karena itu, saya sekali lagi minta maaf,” pungkasnya, seraya mengaku akan memanggil operator untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Kepala sekolah tidak membeberkan kapan hari yang pasti operator akan dipanggil.

Kesalahan penulisan hasil sebenarnya dalam raport dengan nilai perengkingan yang berbeda, ucap Buinei, akan ia selidiki kepada operator.

“Bapak/ibu memang benar, setelah saya chek dengan guru Aldy bahwa pengurangan nilai terjadi di perengkinan yang tidak sesuai dengan nilai raport. Sehinggq, anak yang bersamgkutan tidak masuk 10 besar,” ungkapnya, seraya menambahkan bahwa ia memang bertanya-tanya kenapa anak ini tidak masuk 10 besar, padahal yang bersangkutan berprestasi.

Menyikapi itu, Buinei tegas mengatakan pihaknya akan menyelidiki dan memanggil operator.

Dengan kejadian ini, ibu Buinei mengatakan bahwa hal ini menjadi pembelajaran bagi SD Inpres I Serui, seraya mengajak seluruh dewan guru agar bekerja jujur.

“Kejadian ini menjadi pelajaran untuk membuat kami (guru) di SD Inpres I Serui, jujur dalam melaksanakan tugas sehingga tidak akan terulang kembali. Oleh karena itu, sekali lagi kami minta maaf,” terangnya.

Hadir dalam pertemuan, para guru dan orang tua Ryan Hatorangan Raja Sinambela. (***)

Editor: Tamrin Sinambela

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *