Ketua KMB Papua Puji Pembangunan Yapen

Kami sangat menikmati keindahan pemandangan wisata di Yapen. Kami akan khabarkan bahwa Yapen sangat bagus dan indah dengan adanya perubahan pembangunan. Beberapa kali ke Serui sekitar 18 tahun yang lalu, perubahan Serui sangat signifikan. (Foto: Tamrin)

MEPAGO,CO. YAPEN – Ketua Kerukunan Masyarakat Batak Provinsi Papua, Ronald Panjaitan, SH, MH kagum atas keindahan wisata yang dimiliki kabupaten kepulauan Yapen seperti Manabay Beach dan Tugu Monumen Kasih (Mokas).

Pengurus KMB Papua saat berada di Tugu Mokas untuk melihat Patung Yesus yang kini menjadi tempat rekreasi yang dimiliki kabupaten kepulauan Yapen, Ketua KMB Papua Ronald Panjaitan. (Tengah)

Disamping itu, tegas Panjaitan, perjalanan dari Bandara Stevanus Rumbewas ke Kota Serui samgat mengasyikan sekalipun jaraknya agar jauh.

“Saya bersama rombongan sangat senang menikmati perjalanan ke Kota Serui. Karena badan jalan yang kami lewati semuanya sudah bagus dan mulus,” bebernya.

Manabay Beach saat dikunjungi pengurus KMB Papua. Kebahagian dan rasa sukicita mereka jelas tampak terlihat saat menikmati alam pemandangan yang sangat indah

Keindahan spot wisata yang dimiliki Kepulauan Yapen, ungkap Panjaitan, beberapa spot wisata yang dikunjungi sangat indah dan bagus. “Saya sempat menyinggahi pantai Manabay, wah sangat bagus dan indah. Begitu juga saat kami berada di Tugu Mokas, ini salah satu objek Wisata Rohani yang harus dilestarikan,” imbuhnya.

Ia mengakui bahwa khabar tentang kemajuan pembangunan di Yapen dibawah kepemimpinan Bupati Tonny Tesar, khusus di Provinsi Papua khabar tersebut sudah terdengar baik daei mulut ke mulut dan berbagai media.

“Kemajuan pembangunan di Yapen, dibandingkan sepuluh tahun yang lalu, perkembangannya sangat bagus, apalagi pembangunan infrastruktur jalan sebagai pengungkit bertumbuhnya berbagai spot wisata yang nyata kita lihat sekarang,” terangnya.

Ketua KMB Papua Ronald Panjaitan berada di Kota Serui didampingi Sekretaris Umum Krisson Samosir bersama Sutan Hasudungan. (***)

Editor: Tamrin Sinambela

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *