Kepala Kampung Turu Kostan Barangkae Diaktifkan Kembali

Pj Bupati Welliam Manderi bersama Sekda Erny Tania dalam sebuah momen penting, menyerahkan SK pengaktifan kembali kepada Konstan Barangkea sebagai Kepala Kampung Turu. Sebuah langkah bersejarah menuju penguatan tata kelola dan kebersamaan di kampung. ( Ft: ADC Bupati)

SERUI | MEPAGO,CO – Penjabat Bupati Kepulauan Yapen, Welliam R. Manderi, S.IP., M.Si., pada Kamis, 08 Februari 2024, secara resmi menyerahkan Surat Keputusan (SK) pengaktifan kembali Kepala Kampung Turu Kostan Barangkea

Acara penyerahan SK ini menandai pengembalian jabatan kepala kampung yang sebelumnya dipegang oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kampung, Maikel Kansai.

Pj Bupati Kepulauan Yapen, Welliam Manderi, dalam momen penuh kehangatan merangkul Plt Kepala Kampung Turu dan Konstan Barangkae, yang baru saja diaktifkan kembali sebagai Kepala Kampung. Sebuah langkah maju menuju kebersamaan dan kemajuan untuk kampung Turu ke depan. (Ft: ADC Bupati)

Welliam Manderi menyatakan bahwa berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dari Inspektorat Kepulauan Yapen, dirinya sebagai Penjabat Bupati Kepulauan Yapen, berkesempatan untuk mengembalikan jabatan kepala kampung.

Saya berharap, dengan pengaktifan ini, kebersamaan dalam komunitas kampung dapat terjaga tanpa adanya perpecahan, ungkapnya seraya Welliam bahwa kepemimpinan di kampung harus bergerak sesuai dengan aspirasi masyarakat, yang juga memiliki peran dalam pengawasan kepala kampung.

Pengaktifan Kepala Kampung Turu disaksikan langsung oleh beberapa pejabat terkait, termasuk Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Yapen, Erny Renny Tania; Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung Kabupaten Kepulauan Yapen, Jan Lermartan; dan Kepala Distrik Yapen Selatan dan para warga setempat.

Selanjutnya, Welliam R. Manderi juga mengucapkan terima kasih kepada Plt Kepala Kampung Turu, yang telah menjalankan tugasnya selama 8 bulan.

Manderi mengakui bahwa banyak cerita dan tantangan yang dihadapi kampung selama periode tersebut dan menilai pengaktifan ini sebagai solusi terbaik.

Seiring itu, orang nomor satu di Yapen ini berharap, ke depan, komunikasi dan diskusi terkait pemilihan kepala kampung baru dapat terus dilakukan.

Kepala kampung yang baru diharapkan dapat bekerja sama dengan seluruh aparat kampung dan Bamuskam, dengan prinsip bahwa dana kampung harus digunakan untuk kepentingan masyarakat luas, terangnya.

 

Editor: Tamrin Sinambela

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *