MEPAGO.CO|NABIRE- Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Papua Tengah menggelar ibadah syukur atas peresmian kantor. Ibadah tersebut mengambil tema melakukan segala pekerjaan dengan kasih, Nabire (22/3/2024).
Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan, SDM dan Pengembangan Otsus, Ukkas mengungkapkan selamat atas peresmian Kantor TP-PKK Provinsi Papua Tengah. Kiranya melalui kantor ini dapat menjadi motivasi bagi pengurus TP-PKK dalam melaksanakan program kerja yang akan membawa manfaat serta perubahan bagi masyarakat di Papua Tengah.
“PKK masih memiliki banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan demi mendukung pemerintah daerah mewujudkan kesejahteraan di tengah masyarakat Papua Tengah. Ada banyak hal yang dapat kita jadikan masukan dan pelajaran untuk menjadikan PKK lebih baik lagi,” ungkap Ukkas saat membaca sambutan Pj, Gubernur Papua Tengah, Dr. Ribka Haluk.
Tema acara hari ini adalah “melakukan segala pekerjaan dalam kasih”. Ini adalah dasar yang baik tidak hanya untuk berorganisasi saja, melainkan juga dalam kehidupan kita sehari-hari.
“Saya berharap tema hari ini tidak begitu saja terlupakan setelah acara selesai, melainkan menjadi dasar bagi seluruh pengurus PKK Provinsi untuk melakukan tugas dan fungsinya tidak hanya dalam berorganisasi. Akan banyak tantangan dan hambatan yang ibu-ibu alami selama menjalankan tugas, tetapi saya yakin dengan dasar kasih, kita dapat melaluinya dengan baik,” lugasnya.
Sementara itu, Pj. Ketua TP-PKK Provinsi Papua Tengah, Yosina Anwar Damanik mengungkapkan Kantor TP-PKK yang diresmikan ini berdiri di atas tanah seluas 21×10 meter dengan status pinjam pakai aset kabupaten nabire. Dalam gedung kantor ini dibagian depan adalah lobby yang akan difungsikan untuk penerimaan tamu dan dibagian tengah adalah aula yang akan berfungsi sebagai tempat rapat maupun kegiatan pertemuan PKK lainnya.
“Selain itu bangunan ini terdiri dari 6 ruangan yang nantinya masing-masing akan difungsikan sebagai Kantor Ketua TP-PKK, sekretariat dan 4 ruangan untuk 4 pokja, terangnya.
Editor : Tamrin Sinambela.