Bupati Waropen, Drs. F.X. Mote, M.Si, saat melakukan kunjungan langsung ke Kantor Perum Bulog Serui, Sabtu (17/5/2025), guna membahas dan mencari solusi atas keterlambatan distribusi beras jatah ASN yang belum diterima selama empat bulan. Kunjungan ini menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam menjamin hak dan kesejahteraan para pegawai negeri di Kabupaten Waropen. (Ft: Tamrin/mepago.co)
WAROPEN | MEPAGO.CO – Setelah menumpuknya keluhan dari jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Waropen terkait keterlambatan distribusi beras jatah selama empat bulan terakhir, akhirnya persoalan tersebut mendapat perhatian serius dari Bupati Waropen, Drs. Fransiskus Xaverius Mote, M.Si.
Jatah beras ASN yang seharusnya diterima sejak Februari hingga Mei 2025 belum tersalurkan, sehingga menimbulkan keresahan di kalangan pegawai. Menanggapi hal itu, Bupati F.X. Mote bergerak cepat dengan menggelar pertemuan bersama pihak-pihak terkait di ruang Kepala Perum Bulog Kantor Cabang Serui, Sabtu (17/5/2025). Dalam pertemuan tersebut, Bupati turut didampingi oleh Pj. Sekda Waropen, Djaelani, S.STP, M.Si.
Hadir pula dalam pertemuan tersebut Kepala Perum Bulog KC Serui, Firmansyah; Kepala PT. Irian Bhakti selaku pemenang tender pengangkutan beras tahun 2025, Melky Watopa; serta Agus Salim selaku koordinator pengangkutan beras jatah ASN Waropen.
“Saya ingin membuktikan bahwa distribusi beras ASN harus dilakukan tepat waktu. Karena itu saya datang langsung untuk mengetahui akar persoalannya,” tegas Bupati Mote.
Pertemuan yang berlangsung dalam suasana terbuka dan akrab itu mengungkap bahwa stok beras ASN di gudang Bulog Serui sebenarnya tersedia dan siap didistribusikan. Namun, keterlambatan terjadi karena belum adanya kepastian dari pihak pengangkut, yakni PT. Irian Bhakti.
“Kontrak pengangkutan baru kami tandatangani pada 14 Mei 2025. Inilah penyebab utama keterlambatan,” jelas Melky Watopa dari PT. Irian Bhakti.
Sementara itu, pihak transportasi laut menyatakan kesiapan mereka untuk segera mengangkut beras ke Waropen, asalkan telah ada pemberitahuan resmi dari PT. Irian Bhakti sebagai pelaksana tender.
Hasil dari pertemuan tersebut menghasilkan kesepakatan bahwa distribusi beras jatah ASN yang tertunda selama empat bulan akan mulai dilakukan pada pekan depan dari gudang Bulog Serui ke Waropen.
“Ke depan, saya pastikan distribusi jatah beras ASN untuk bulan Juni hingga Desember 2025 akan dilakukan tepat waktu. Terkecuali jika kondisi alam, seperti gelombang laut tinggi, menjadi kendala,” tegas Bupati.
Dalam kesempatan itu, Bupati F.X. Mote juga menyampaikan rencana pembangunan gudang Bulog di Waropen untuk mempercepat dan mempermudah proses distribusi.
“Gudang Bulog harus ada di Waropen. Kami akan cari lokasi yang sesuai dan berkonsultasi dengan pemilik hak ulayat agar tidak menimbulkan persoalan di kemudian hari. Waropen ini wilayah yang besar, maka pelayanan logistik seperti beras harus cepat dan tepat,” ujarnya.
Langkah cepat dan tegas ini menunjukkan komitmen Pemerintah Kabupaten Waropen dalam menjamin kesejahteraan ASN sebagai ujung tombak pelayanan publik di daerah.
Penulis: Tamrin Sinambela
Editor: Tamrin Sinambela