Momen penyembelihan hewan kurban di Masjid Al Muhajirin SP5, saat sapi telah dijatuhkan dan diikat sebelum dipotong oleh petugas yang ditunjuk. (Ft: Tamrin/mepago.co)
WAROPEN | MEPAGO.CO – Pelaksanaan penyembelihan hewan kurban di Masjid Al Muhajirin SP5 Kampung Kemon Jaya Kabupaten Waropen Papua tahun ini menunjukkan peningkatan yang signifikan dibanding tahun sebelumnya. Jika pada tahun 2024 jumlah hewan kurban hanya sebanyak 6 ekor sapi, maka tahun 2025 meningkat dua kali lipat menjadi 12 ekor sapi.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Panitia Kurban Masjid Al Muhajirin, Sugiarto, saat ditemui media ini di sela-sela proses penyembelihan hewan kurban di halaman masjid, Sabtu pagi.
Sugiarto menjelaskan bahwa setiap ekor sapi kurban merupakan hasil gotong royong dari tujuh orang jamaah. Selain sapi, terdapat pula lima ekor kambing yang dikurbankan secara individu oleh lima orang yang berbeda.
“Tahun ini memang terjadi peningkatan signifikan, terutama dari sisi sumbangan kurban sapi oleh jamaah. Ini mencerminkan semangat berbagi dan kepedulian sosial yang tinggi dari masyarakat,” ujarnya.
Proses pembagian daging kurban dilakukan secara merata dan adil, dengan sistem distribusi berdasarkan wilayah, meliputi SP5, Ronggaiwa, dan Batu Papan. Total penerima manfaat dari kurban Masjid Al Muhajirin tercatat sebanyak 435 Kepala Keluarga (KK).
Sementara itu, penyembelihan hewan kurban juga berlangsung di Masjid At-Taqwa dengan jumlah yang tidak kalah signifikan. Ketua Panitia Kurban Masjid At-Taqwa tahun 2025, Umsar, melaporkan bahwa total hewan kurban mencapai 15 ekor sapi.
Dari 15 ekor sapi tersebut, sebanyak 10 ekor merupakan sumbangan dari jamaah, sedangkan sisanya merupakan bantuan dari berbagai pihak, yaitu 2 ekor dari Presiden, 2 ekor dari Pemerintah Daerah, dan 1 ekor dari seorang calon gubernur MDF.
Adapun pendistribusian daging kurban dari Masjid At-Taqwa menjangkau 430 KK, yang tersebar di wilayah Urfas, wilayahWapoga sebanyak 180 KK, dan wilayaj Masirey sebanyak 50 KK.
Saat ini, proses penyembelihan masih berlangsung, sehingga jumlah total bobot hewan kurban dari kedua masjid belum dapat dipastikan secara akurat.
Penulis: Tamrin Sinambela
Editor: Tamrin Sinambela