Bupati Waropen Pimpin Upacara HUT ke-64 Gerakan Pramuka

Bupati F.X. Mote didampingi para Kepala OPD dan pembina Pramuka saat menyalami peserta Pramuka secara bergantian usai upacara. (Ft: Tamrin/mepago.co)

WAROPEN | MEPAGO.CO –  Bupati Waropen, Drs. Fransiskus Xaverius Mote, M.Si., bertindak sebagai Inspektur Upacara pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-64 Gerakan Pramuka yang digelar di Lapangan SMP Negeri 1 Waren, Kamis (14/8/2025).

Dalam amanat yang dibacakannya, Bupati Mote menyampaikan pesan Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Komjen Pol (Purn) Drs. Budi Waseso, yang menekankan pentingnya peran Pramuka dalam membentuk karakter, disiplin, dan kepedulian sosial. Gerakan Pramuka, ujarnya, juga memberikan pendidikan life skill, soft skill, dan hard skill, disertai penguatan kecerdasan spiritual, emosional, sosial, intelektual, dan fisik (SESOSIF) untuk mencetak kader pemimpin bangsa yang paripurna.

Ketua Kwarnas mengajak seluruh anggota Pramuka untuk aktif dalam berbagai pengabdian masyarakat, termasuk hadir di saat krisis seperti bencana alam, terlibat dalam tim Search and Rescue (SAR), serta penanggulangan bencana lainnya. Ia juga mendorong kegiatan positif seperti bakti sosial, membantu kelancaran arus mudik, dan aksi nyata lain yang bermanfaat langsung bagi masyarakat.

Selain itu, Pramuka diharapkan berperan dalam pelestarian lingkungan hidup melalui penanaman pohon, pembersihan fasilitas umum dan rumah ibadah, serta kampanye hemat energi. Seluruh kegiatan ini diharapkan terlaksana di seluruh wilayah, mulai dari perkotaan, pegunungan, kepulauan, hingga pelosok Tanah Air.

Semangat ini, kata Ketua Kwarnas, bersumber dari nilai-nilai Pancasila, Tri Satya, dan Dasa Darma Pramuka sebagai wujud nasionalisme dan cinta tanah air. Di era digital, Pramuka juga diminta meningkatkan keterampilan teknologi informasi, menyebarkan konten positif, dan menangkal hoaks maupun disinformasi.

Sejalan dengan Asta Cita Pembangunan Nasional yang dicanangkan Presiden RI Jenderal TNI (Purn.) H. Prabowo Subianto, seluruh anggota Pramuka diharapkan berperan dalam mewujudkan swasembada dan ketahanan pangan. Untuk itu, Kwartir Nasional telah menjalin kerja sama dengan Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), Food and Agriculture Organization (FAO), dan berbagai pihak lainnya, serta mengembangkan program pelatihan seperti Training of Trainers (ToT) dan Mobile Training Team (MTT).

Program ini melibatkan Gugus Depan di satuan pendidikan dari sekolah hingga perguruan tinggi untuk membangun kemandirian pangan dan kedaulatan bangsa. Gerakan Pramuka juga terus bertransformasi dengan pengembangan kurikulum dan pola pembinaan yang relevan dengan perkembangan zaman, serta mendorong lahirnya wirausaha muda melalui pelatihan dan pendampingan.

“Semua langkah ini adalah kontribusi nyata Gerakan Pramuka dalam menyongsong Indonesia Emas 2045. SDM unggul hanya dapat dibentuk melalui pendidikan karakter yang kuat. Untuk itu, mari kita perkuat sinergi dan kolaborasi dengan seluruh pihak guna membangun bangsa yang berkarakter, disiplin, bertanggung jawab, dan berjiwa kepemimpinan kokoh,” tegas Ketua Kwarnas dalam amanat yang dibacakan Bupati Mote.

Upacara berlangsung khidmat dan dihadiri oleh Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bernadus Imbiri, S.Pd., M.Pd., Plt. Kepala Dinas Kesehatan Robert O. Mbaubedari, S.Kep., Ners., para pembina Pramuka, siswa-siswi, serta undangan dari berbagai instansi di Kabupaten Waropen.

Usai upacara, semangat para anggota Pramuka semakin membara saat Bupati F.X. Mote mendatangi barisan peserta untuk memberikan Salam Pramuka melalui jabat tangan. Momen tersebut diiringi nyanyian para siswa sebagai bentuk dukungan luar biasa terhadap kepemimpinan Mote dan Boari di “Seribu Bakau” Waropen.

 

Penulis: Tamrin Sinambela

Editor: Tamrin Sinambela

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *