Wabup Boari Hadiri Raker IV GKI Waropen, Tekankan Kemandirian dan Kepedulian Pelayanan

Wabup Yowel Boari saat membacakan sambutan Bupati Waropen pada pembukaan Raker IV Klasis GKI Waropen. (Ft: Tamrin/mepago.co)

WAROPEN | MEPAGO.CO – Klasis GKI Waropen melaksanakan Rapat Kerja (Raker) IV yang dipusatkan di GKI Alfa Omega Paradoi, Jumat, 28 November 2025. Kegiatan mengusung tema “Kasih Kristus Menggerakkan Kemandirian Gereja Mewujudkan Keadilan, Perdamaian dan Kesejahteraan” (2 Korintus 5:18–19; Mazmur 72:2–3) dengan subtema “Kepedulian yang Lahir dari Kasih Kristus Mendorong Gereja Merawat Relasi, Lingkungan dan Kesejahteraan Bersama.”

Raker bertujuan mengevaluasi pelaksanaan pelayanan gereja selama satu tahun serta menyusun arah dan program Klasis untuk tahun berikutnya. Pembukaan ditandai penabuhan tifa bersama oleh anggota Badan Pekerja Sinode Wilayah IV Pdt. Resly Birahi, S.Th., Wakil Bupati Waropen Yowel Boari, Ketua DPRK, anggota MRP Wilayah Waropen, dan Ketua Klasis GKI Waropen, sebagai simbol kebersamaan gereja, pemerintah, dan masyarakat.

Kegiatan ini turut dihadiri BP AM GKI Sinode di Tanah Papua, para pendeta, dan utusan jemaat dari seluruh wilayah pelayanan Klasis GKI Waropen.

Wabup Boari bersama Anggota BPSW IV, Ketua DPRK, Anggota MRP Wilayah Waropen, dan Ketua Klasis Waropen saat menabuh tifa sebagai tanda dibukanya Raker IV Klasis GKI Waropen, dilanjutkan dengan penyematan tanda peserta secara simbolis oleh Ketua DPRK dan Anggota MRP Wilayah Waropen. (Ft: Tamrin)

Dalam sambutan Bupati Waropen F.X. Mote yang dibacakan Wakil Bupati Yowel Boari, pemerintah menyampaikan apresiasi atas peran GKI dalam menjaga kehidupan kerohanian, memperkuat ketahanan keluarga, serta mendampingi masyarakat menghadapi persoalan sosial, ekonomi, dan pendidikan.

Menurut Wabup Boari, Raker menjadi momentum strategis bagi gereja untuk berkumpul, berdiskusi, dan mengevaluasi pelayanan agar tetap relevan dan menjawab kebutuhan jemaat di akar rumput.

Ia menegaskan bahwa Tahun Pelayanan GKI 2025 sebagai “Tahun Kesehatian” mengajak seluruh pelayan untuk menyatukan pikiran, hati, dan tindakan serta membangun budaya pelayanan yang dilandasi kesehatian, ketekunan, kesatuan, dan ketaatan iman. Menjelang Raya Advent, jemaat juga diajak menjadikan waktu penantian ini sebagai momen refleksi dalam pelayanan.

Pemerintah daerah menyambut baik arah pelayanan GKI Tahun 2026 sebagai “Tahun Kepedulian”, yang selaras dengan komitmen Pemda Waropen untuk menghadirkan pelayanan yang manusiawi, inklusif, dan berdampak langsung bagi masyarakat, terutama hingga wilayah kampung.

Suasana pembukaan Raker IV Klasis GKI Waropen terlihat khidmat dan penuh kekeluargaan saat seluruh peserta, pelayan, dan tamu undangan mengikuti rangkaian acara secara tertib. (Ft: Tamrin)

Wabup menegaskan bahwa kepedulian bukan hanya sikap hati, tetapi harus diwujudkan melalui tindakan nyata. Karena itu, pemerintah dan gereja diharapkan tetap berjalan beriringan sebagai mitra strategis dalam menciptakan perubahan dan meningkatkan kesejahteraan umat.

Raker IV Klasis GKI Waropen menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi gereja dan pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan rohani dan sosial masyarakat, memperkokoh persatuan, serta menghadirkan pelayanan gereja yang mandiri, peduli, dan memberi dampak nyata bagi kehidupan umat.

 

Penulis: Tamrin Sinambela

Editor: Tamrin Sinambela

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *