Capt. Eko Wahyudi, (Fr: Dok)
WAROPEN | MEPAGO.CO – Gelombang laut tinggi yang melanda wilayah pesisir “Negeri Seribu Bakau” Kabupaten Waropen kembali mengganggu aktivitas pelayaran. Kapal cepat Bahari Express yang berangkat dari Biak dijadwalkan sandar di Pelabuhan Pidemani, Kota Waren, namun terpaksa batal merapat karena kondisi laut yang tidak memungkinkan.
Akibat ombak besar, kapal cepat tersebut langsung diarahkan menuju pelabuhan terakhir dalam rutenya, yaitu Pelabuhan Serui.
Saat dikonfirmasi melalui sambungan WhatsApp pada Kamis malam, 11 Desember 2025, Nakhoda kapal cepat Express Bahari 99 (atau 99B) yang melayani rute di Waropen bernama Capt. Eko Wahyudi.
“Benar, kapal yang saya nahkodai tidak bisa sandar di Pelabuhan Pidemani Waren karena gelombang laut sangat tinggi. Kami sudah menunggu waktu yang tepat, tetapi tetap tidak memungkinkan masuk ke dermaga. Karena itu kami langsung mengalihkan pelayaran ke Pelabuhan Serui,” jelasnya.
Ia menambahkan, untuk rute Serui–Waropen, pihaknya masih menunggu perkembangan cuaca. Apabila kondisi ombak mulai mereda, kapal akan kembali berusaha merapat ke Pelabuhan Pidemani sesuai jadwal.
“Jika gelombang laut sudah berkurang, kami akan mencoba sandar kembali di Waren,” ujarnya.
Hingga pagi ini, kondisi cuaca di wilayah Kabupaten Waropen dilaporkan hujan sedang disertai angin, yang memperburuk tinggi gelombang dan jarak pandang pelayaran.
Penulis: Tamrin Sinambela
Editor: Tamrin Sinamvela
