Suasana aktivitas transaksi di Pasar Pagi Uri tampak ramai, dengan pedagang dan pembeli saling berinteraksi dalam nuansa khas pasar tradisional di Kampung Uri, Distrik Waropen Bawah. (Ft: Tamrin/mepago.co)
WAROPEN | MEPAGO.CO – Menjelang H-2 akhir tahun 2025, tepatnya Selasa, 30 Desember 2025, suasana Pasar Uri di Kampung Uri, Distrik Waropen Bawah, tampak hidup dan penuh denyut aktivitas. Riuh tawar-menawar, senyum pedagang, serta langkah warga yang hilir mudik menciptakan suasana khas pasar tradisional yang hangat dan bersahaja.
Sejak pagi hari, para pedagang telah menata lapak sederhana mereka. Beragam kebutuhan pokok tersaji di atas meja dan terpal, mulai dari sayur-mayur segar, ikan hasil tangkapan nelayan setempat, bahan pangan, hingga kebutuhan rumah tangga.
Masyarakat memanfaatkan momentum jelang pergantian tahun ini untuk berbelanja, menjadikan Pasar Uri sebagai pusat perputaran ekonomi sekaligus ruang perjumpaan sosial warga.
Di balik keramaian tersebut, Pasar Uri masih menghadapi sejumlah keterbatasan. Penataan lapak yang belum teratur, fasilitas pendukung yang minim, serta pengelolaan pasar yang masih sederhana membuat suasana pasar terkesan semrawut. Meski demikian, kondisi tersebut tidak mengurangi semangat para pedagang dan pembeli dalam menjaga roda perekonomian lokal tetap berputar.
Para pedagang dan masyarakat setempat berharap pemerintah daerah ke depan dapat memberikan perhatian lebih melalui penataan dan pembenahan Pasar Uri secara menyeluruh. Penataan infrastruktur, peningkatan kebersihan, serta penguatan tata kelola pasar dinilai penting agar tercipta kenyamanan dan keamanan bagi semua pihak.
Dengan sentuhan penataan yang baik, Pasar Uri diharapkan tidak hanya berfungsi sebagai pusat transaksi ekonomi, tetapi juga tumbuh menjadi pasar tradisional yang tertata, nyaman, dan membanggakan, baik bagi masyarakat Kampung Uri maupun Pemerintah Kabupaten Waropen.
Sebagai informasi, Pasar Uri ramai dikunjungi masyarakat sebanyak tiga kali dalam sepekan, yakni setiap Selasa, Kamis, dan Sabtu. Ke depan, pasar ini diharapkan mampu terus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal sekaligus menjadi simbol kehidupan ekonomi rakyat yang lestari di Kabupaten Waropen.
Penulis: Tamrin Sinambela
Editor: Tamrin Sinambela
