Apa Saja Pesan Wagub Papua, Klemen Tinal Kepada Paguyuban di Papua

”Mari Kita Hindari Fanatisme Kesukuan dalam Kehidupan Sehari-hari”

MEPAGO.CO. JAYAPURA – Wakil Gubernur provinsi Papua, Klemen Tinal, SE, MM sebagai Pelindung dan Pembina paguyuban masyarakat Papua mengapreasiasi setinggi-tingginya atas hadirnya KMB Provinsi Papua, organisasi masyarakat Batak yang memiliki payung hukum dan terdaftar di Kesbangpol Provinsi Papua.

Untuk itu, Klemen mengharapkan KMB dapat menjadi mitra pemerintah dalam merawat persatuan sekaligus mendukung pembangunan diberbagai sektor di Bumi Cenderawasih. “Kerukuran ini mitranya pemerintah dalam hal bela negara, makanya ada di bawa kesbangpol. Jaga hubungan komunikasi yang baik dengan siapa pun, supaya kualitas bangsa Indonesia bisa maju bersama dengan pemerintah,” ujar Klemen.

Dia mengingatkan masyarakat Batak serta kerukunan etnis lainnya di Papua agar tidak menumbuhkan fanatisme kesukuan dalam kehidupan sehari-hari. Sebab, hal ini menjadi ancaman serius bagi persatuan di tengah keberagaman yang telah terawat, selama ini.

“Papua lebih majemuk lagi. Maka itu, bapak ibu sekalian juga adalah orang Papua. Jangan sekali kali bilang orang Batak,  Maluku dan lainnya. Sebab kita sudah lahir besar di sini. Kalian adalah orang Papua yang berasal dari Batak. Tak ada paguyuban Nusantara karena itu akan membuat perpecahan,” pesan Klemen, sembari mengingatkan peristiwa rasisme terhadap mahasiswa Papua di Surabaya, yang berujung rusuh di Jayapura pada Agustus 2019 lalu tidak terulang lagi.

Klemen mengharapkan masyarakat Batak betul-betul menjadi garam dan terang, sebagaimana visi dan misi yang diusung pengurus baru KMB Provinsi Papua. “Sesuai dengan misi menjadi garam di Papua, maka gunakan talenta yang ada. Pemerintah berterima kasih kepada semua mitra ini, sebab kami punya keterbatasan,” ujarnya.

Wakil Gubernur provinsi Papua sebagai Pelindung dan Pembina paguyuban masyarakat Papua mengukuhkan kepengurusan Kerukunan Masyarakat Batak (KMB) Provinsi Papua periode 2021-2026 di hotel Horison, Kotaraja, Kota Jayapura, 20 Maret 2021.

Turut hadir Forkopimda, paguyuban-paguyuban di provinsi Papua, kepala Bank Indonesia, Kepala OJK, ketua KMB Kabupaten dan Kota se-Papua.

Ronald E. Panjaitan, SH terpilih sebagai ketua umum KMB Provinsi Papua periode 2021-2026 pada saat rapaot bolon di Hotel Horison Kotaraja, Sabtu 27 Februari 2021. Sebelum terpilih menjadi Ketua KMB Provinsi Papua, Ronald E. Panjaitan menjabat sebagai Ketua KMB Kota Jayapura.

Unik dan Tradisonal

Jalanya pengukuhan kepengurusan KMB Provinsi Papua sedikit unik, tradisional dan berbeda dengan pengukuhan kepengurusan KMB provinsi Papua sebelumnya, Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal, SE, MM mewakili pemerintah, sebagai dewan pelindung dan pembina didampingi ketua Penasehat KMB Provinsi Papua, Kenan Sipayung dan 3 anggota penasehat diantaranya, Ir. Gading Butar-Butar, Drs. Ramli Tarigan dan Drs. Azis Sagala.

Wakil Gubernur Provinsi Papua, Klemen Tinal  menyarahkan pataka dan tongkat Tunggal Panaluan serta Piso Gaja Dompak, sebagai perlambang senjata kebijaksanaan raja dalam merawat persatuan di seantero Tanah Bata (***)

Editor : Robin Sinambela

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *