ARENA PON XX, Pertina Minta Venus Tinju Dikembalikan GOR Cenderawasih

MEPAGO.CO. JAYAPURA- Perpindahan venus cabang olahraga (Cabor) Tinju dari GOR Cenderawasih, Jayapura ke STAKIN Sentani mendapat protes dari pengurus Pertina provinsi Papua. Pemindahan itu dinilai sepihak hanya untuk kepentingan oknum tertentu.

Protes itu disampaikan ketua Binpres Pertina Provinsi Papua, Benny Maniani didampingi Koordinator Pertandingan dan Perwasitan PB PON XX Tahun 2020,  Alfred Kayoi saat jumpa pers di ruang Binpres KONI Papua, Senin 17 Februari 2020. ‘’Khan aneh, pada dalam berita acara penandatangan lokasi venus-venus oleh masing-masing cabor di Hotel Sahid, tanggal  13 September 2019. Cabor tinju ditetapkan di GOR Cenderawasih, bukan di STAKIN Sentani,’’tegas Benny.

Untuk itu, secara tegas Benny yang juga selaku anggota BINPRES KONI Papua meminta apapun alasanya, arene Tinju dikembalikan ke GOR Cenderawasih. ‘’Bagi kami itu sudah fnal dan tidak bisa lagi ditawar-tawar,’’ tukasnya.

Sebab kata Benny pertina Papua punya mimpi besar akan melakukan agenda besar di GOR Cenderawaih. 17 nomor akan dipertandingkan di GOR Cenderawasih. Target Pertina yakni 5 emas.

Jadi sangat aneh rasanya, tanpa kordinasi tiba-tiba GOR Cenderawasih diperuntukan jadi arena PABBSI. Padahal sebelumnya venus PABBSI di tempatkan di GOR Uncen. ‘’Kami tidak tau kenapa Tinju di pindahkan ke STAKIN dan kami tidak tau apa lasanya,’’ imbuhnya.

Padahal kata Benny dari sisi teknis pelaksanaan pertandingan, GOR Cenderawasih di desain untuk arne Tinju, bukan di STAKIN. Sarana dan prasarana disiapkan untuk tinju, bukan untuk PABBSI. ‘’Jadi kami mohon kepada bidang pertandingan PB PON, juga kepada Tim Delegate KONI pusat untuk mengembalikan Tinju ke GOR Cenderawasih dan PABBSI dikembalikan ke GOR Uncen,’’ ungkapnya.

Benny juga meminta agar PB PON Papua tidak mau diintervensi oleh Tim Delegate pusat. ‘’Sebagai tuan rumah, kita jangan mau diintervensi pusat. Apalagi kita juga punya kepentingan sebagai tuan rumah,’’ tambahnya.

Sementara ditempat yang sama Koordinator Pertandingan dan Perwasitan PB PON XX Tahun 2020,  Alfred Kayoi memaparkan bahwa GOR Cenderawasih di rancang untuk arena Tinju, bukan untuk PABBSI. ‘’Saya pernah bincang-bincang dengan konsultan rehab GOR Cenderawasih, GOR Cenderawasih di desain untuk tinju, demikian juga sejumlah pasilitas-pasilitas pendukung tinju lainya disiapkan,’’ kata Kayoi. (***)

Editor : Robin Sinambela

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *