Mepago.co Yapen – Guna mengatasi kesulitan yang dialami warga binaannya akibat rusaknya jembatan yang menjadi satu-satunya akses transportasi masyarakat diwilayah binaannya, Sertu Ramadhan Letsoin dan Serda David Irwan Babinsa Koramil 1709-02/Yapen Timur Kodim 1709/Yawa, bersama-sama warganya bergotong-royong melakukan perbaikan jembatan rusak yang ada di Kampung Nunsembai, Distrik Yapen Timur, Kabupaten Kepulauan Yapen, Sabtu (29/04/2023).
Perbaikan jembatan yang rusak akibat kayunya yang lapuk termakan usia ini, dilakukan babinsa bersama warganya dengan menggunakan kayu yang berasal dari pepohonan yang ada dilokasi sekitar, dengan bermodalkan mesin pemotong kayu dan tali, setelah pohon ditebang, mereka pun bergotong-royong memindahkan gelondongan kayu tersebut untuk menggantikan kayu jembatan yang rusak.
Jembatan ini merupakan satu-satunya jembatan penghubung yang ada dikampung ini, sehingga jika jembatan ini rusak dan tak bisa digunakan dan dilintasi lagi oleh warganya, maka berakibat lumpuh totalnya transportasi warga dalam beraktivitas sehari-hari, baik itu para pelajar maupun masyarakat yang beraktivitas untuk berkebun dan lain sebagainya, ungkap Babinsa disela kegiatannya.
Sebab itulah, tanpa pikir panjang dan setelah merencanakan secara singkat proses perbaikan dan peralatan serta bahan-bahan yang akan digunakan, kami bersama warga sekitar, langsung turun kelokasi untuk bergotong-royong memperbaiki jembatan yang rusak ini, demi menghidupkan kembali satu-satunya prasarana transportasi yang ada dikampung ini, sehingga seluruh warga dapat kembali beraktivitas seperti semula, sambung Sertu Ramadhan.
“Lewat kegiatan seperti ini pula, diharapkan dapat membudidayakan semangat bergotong-royong bagi seluruh warga sekitar, sebab seberat apapun pekerjaan yang kita hadapi, bila dikerjakan secara bergotong-royong, tentunya akan menjadi ringan dan tanpa membutuhkan waktu yang lama, dan juga dengan bergotong-royong tentunya dapat mempererat ikatan persaudaraan serta kebersamaan antar sesama warga dan juga antara babinsa dan warga”, pungkasnya.(Pendim1709)
Editor : Tamrin Sinambela.
