Babinsa Serui Dampingi Dinkes Beri Penyuluhan Stop BAB Sembarangan Bagi Warga

MEPAGO.CO|Yapen – Babinsa Koramil 1709-01/Serui Kodim 1709/Yawa Serka Lapili bersama Pemerintah Daerah melalui Dinas Kesehatan Kab.Kep Yapen melaksanakan penyuluhan Stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS) kepada warga masyarakat yang bertempat di Balai Kampung Warari Distrik Anotaurei Kabupaten Kepulauan Yapen, Sabtu (25/05/2024).

 

Berbagai alasan digunakan oleh banyak orang untuk buang air besar sembarangan, antara lain anggapan bahwa BAB di sungai adalah cara paling gampang dan sudah biasa yang akhirnya dibungkus sebagai alasan karena kebiasaan sejak dulu, sejak anak-anak, sejak nenek moyang, dan sampai saat ini tidak mengalami gangguan kesehatan.

 

Untuk itu, Babinsa Babinsa Koramil 1709-01/Serui Kodim 1709/Yawa Serka Lapili bersama Dinkes Yapen melaksanakan penyuluhan Stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS) agar dapat menjadikan motivasi dan acuan bagi seluruh warga agar lebih perduli terhadap lingkungan dan kesehatan.

 

“Apabila tinja tersebut dibuang di sembarang tempat, misal kebun, kolam, sungai, dll maka bibit penyakit tersebut akan menyebar luas ke lingkungan, dan akhirnya akan masuk dalam tubuh manusia, dan berisiko menimbulkan penyakit pada seseorang dan bahkan bahkan menjadi wabah penyakit pada masyarakat yang lebih luas”, Pungkas babinsa.

Babinsa Serka Lapili kepada warga menjelaskan bahwa Stop buang air besar sembarangan (STOP BABS) akan memberikan manfaat antara lain Menjaga lingkungan menjadi bersih, sehat, nyaman dan tidak berbau, Tidak mencemari sumber air yang dapat dijadikan sebagai air baku air minum atau air untuk kegiatan sehari-hari lainya seperti mandi, cuci, Tidak mengundang serangga dan binatang yang dapat menyebar luaskan bibit penyakit, sehingga dapat mencegah penyakit menular.

Hadir Dalam kegiatan tersebut Bapak Yosias Merani Staf Kesehatan Lingkungan Dinkes Yapen, Ibu Rusdiana Pegawai Puskesmas Warari, Bapak Tomas May Kepala Kampung Warari,Masyarakat Kampung Warari.(Pendim1709)

 

Editor : Tamrin Sinambela.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *