Bakesbangpol Yapen Selenggarakan Sosialisasi Wawasan Kebangsaan di Pengunungan Muman

MEPAGO,CO. YAPEN – Badan kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Kepulauan Yapen , melaksanakan Sosialisasi Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara bagi Kepala Kampung, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Perempuan dan Tokoh Pemuda pada Lima Kampung di Wilayah Pegunungan Muman.

Dalam Laporan Ketua Bidang Ideologi Wawasan Kebangsaan selaku ketua Panitia Angky T Rumaikewi, SE menyampaikan bahwa maksud dilaksanakan sosialisasi ini adalah
untuk menyegarkan kembali pemahaman masyarakat di distrik Kosiwo tentang wawasan kebangsaan dan bela negara ditengah suasana perubahan sosial.

Sedangkan tujuan dilaksanakannya kegiatan sosialisasi ini adalah untuk membangkitkan rasa dan semangat kebangsaan di distrik Kosiwo demi mewujudkan kehidupan yang harmonis ditengah kehidupan berbangsa. peserta berasal dari unsur kepala kampung, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh perempuan.

Materi yang disampaikan adalah peran dan fungsi polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat,
Materi bela negara disampaikan oleh kodim 1709 Yawa, Materi 4 pilar kebangsaan disampaikan oleh kepala Bakesbangpol Kepulauan Yapen.

Sementara itu Bupati Tonny Tesar, S.Sos dalam Sambutannya yang disampaikan oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Kepulauan Yapen, Sonny Arnold Woria mengatakan bahwa 5 kampung harus memanfaatkan momen sosialisasi ini dengan baik sehingga kehidupan berbangsa dan bernegara di 5 kampung ini akan berjalan seturut dengan apa yang diinginkan oleh pemerintah bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. Dijelaskan Bakesbangpol bahwa hal ini telah lama direncanakan namun baru terwujud, bukan karena baru ada beberapa peristiwa yang terjadi. sosialisasi tentang wawasan kebangsaan ini juga untuk mengingat kembali tentang falsafah dan landasan hidup Bangsa Indonesia, yaitu Pancasila.

Pemerintah Daerah juga mengajak Pihak TNI Polri untuk menyampaikan materi karena tanpa TNI-Polri, pemerintah daerah dan masyarakat maka pembangunan yang telah direncanakan untuk masuk ke Ambaidiru tidak akan berjalan dengan lancar dan aman.

Bakesbangpol juga menyediakan simbol simbol kebangsaan dan dibagikan kepada kepala kampung sehingga dapat ditaruh di balai kampung. Simbol kebangsaan yang diserahkan antara lain, Foto Presiden dan Wakil Presiden, Pancasila, Bendera Merah Putih, 45 Butir Pancasila. (***)

Penulis: Evan Woria

Editor: Tamrin Sinambela

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *