MEPAGO.CO.BALIGE- Bupati Kabupaten Tobasa, Ir. Darwin Siagian mengungkapkan bahwa Balige sebagai tuan rumah Pra PON dan Kejurnas ditunjuk oleh Pengurus Besar Pergatsi pusat dan Pergatsi Sumatera Utara hanya dalam waktu 3 bulan.
Tugas ini memang berat bagi kabupaten Tobasa, demikian juga soal lapangan Gateball dan fasilitas lain, termasuk akomodasi. Namun kata Bupati meskipun waktunya sangat singkat, tapi puji syukur semua bisa disiapakan dengan baik, meskipun memang masih ada kekurangan disana-sini. ‘’Lapangan ini 3 bulan tidak seperti sekarang. Tapi kini setelah 3 bulan lapangan sudah lmayan bagus dan layak dijadikan sebagai arena Gateball,’’ ujar Darwin.
‘’Saya menyampaikan terimahkasih yang sebesar-besarnya kepada semua panitia pelaksana Pra PON dan Kejurnas yang telah bersedia bekerja siang malam demi suksesnya pelaksaan PRA PON dan Kejurnas di Balige. Kita memang menyadari mash ada kekurangan, tapi patut kita apreasiasi kinerja semua panitia,’’ kata Darwin dalam sambutanya.
Lanjutnya, sesuai Peraturan Persiden no 49 tahun 2016 menjadi prioritas 10 Bali baru tempat wisata di Indonesia, salah satunya danau Toba, Mandalika dan Borobudur. ‘’Kami tidak menyaingi Bali. Pak presiden kita memerintahkan 3 lokasi wisata harus segera diwujudkan, yakni danau Toba, Mandalika dan Borobudur. Ketiga daerah ini diprioritaskan menuju pariwisata yang berkualitas. Untuk 5 tahun ini jelas tidak mungkin kita persiapkan. Tapi kalau waktu 20 tahun lagi, jelas bisa kita wujudkan seperti Bali,’’ ungkapnya.
Ketua Pergatsi Sumut, Ir Paul Halomoan Siahaan, M.Si menyambut baik kehadiran semua perserta Pra PON dan Kejurnas di Balige. Sebelum pertandingan besok (baca Selasa) alangkah baiknya semua atlet berkenalan, termasuk pengurus, menajer, pelatih dan offcial sehingga terjalin keakraban dan silaturahmi antara sesame atlet dan pengurus Gateball. Dari 28 Pengprov Pergatsi di Indonesia yang hadir 26 pengprov. Ini luar biasa,’’ kata Paul.
Pertandingan hidup mati. Jadi silahkan saja besok kalian tunjukan kehebatan masing-msaing dan bermainlah dengan baik. Jangan lupa tunjukan rasa sportivasi olahraga Gaterball,’’ tambahnya seraya menambahkan semua peserta yang hadir agar jangan lupa turun melihat pariwisata di Tobasa. Yang paling menarik lagi jangan lupa mengunjungi museum TB Silalahi.
Sementara sekretaris PB Pergatsi Pusat, Puja Samadi mengapresiasi kesiapan dari Pergatsi Sumut menyelenggaran Pra PON dan Kejurnas di Balige. Dari 31 provisi yang ada Pergatsi, 24 provinsi yang hadir. ‘’Mudah 2 an ini bukan yang pertama dan terakhir Bailge, Tobasa sebagai tuan rumah. Kita harapkan Gateball terus digalakkan di Republik ini,’’ kata Puji
Pergatsi kata Puji punya peran dalam memajukan pariwisata di seluruh Indonesia, khususnya di Tobasa. Hal ini juga sesuai dengan visi dan misi bapak Presiden. Tak lupa pula mengingatkan agar para pemain bermain dengan baik. Selain silaturahmi, ni adalah moment menggali atlet – atlet berpotensi di Indonesia.
Disela-sela acara panitia juga menyerhkan kepada semua peserta yang hadir pada PRA PON dan Kejurnas di Balige Ulos tola sebagai cinderamata dari panitia. Papua mendapat kepercayaan yang luar biasa pada acara yakni Papua diberikan kesempatan membawa tari-tarian. Demikian juga daerah lain menamplkan adat dan tradisi yang berlaku di daerah masing-masing. (*****)
Editor :Robin Sinambela