JAYAPURA | MEPAGO,CO – Biografi mengenai Irjen Pol Mathius Derek Fakhiri berjudul “Sustainabilitas Membangun Papua” secara resmi diluncurkan di tengah acara Diskusi Pemuda Papua dalam rangka memperingati HUT ke-79 Kemerdekaan RI. Acara berlangsung di Hotel Horison Kotaraja, Kota Jayapura, pada Senin (19/08/2024).
Diskusi pemuda tersebut menghadirkan narasumber seperti Wakapolda Papua, Brigjen Pol Patrige Renwarin, Pj Wali Kota Jayapura, Christian Sohilait, dan Ketua KNPI Papua, Benyamin Gurik, dengan tema “Papua Baru dan Indonesia Maju”. Acara ini dihadiri oleh ratusan mahasiswa dan tokoh pemuda Papua.
Buku “Sustainabilitas Membangun Papua” mengulas perjalanan hidup Mathius Derek Fakhiri dari kelahirannya pada tahun 1968 hingga masa jabatannya sebagai Kapolda Papua. Buku ini terdiri dari 10 bab dengan total 100 halaman, yang mencakup:
– Bab I: Mengenal Mathius D. Fakhiri
– Bab II: Masa Lalu yang Penuh Tantangan Akhirnya Berbuah Manis
– Bab III: Melaksanakan Kebijakan Afirmasi Papua
– Bab IV: Berkeinginan Kuat Mewujudkan Papua Damai
– Bab V: Ingin Orang Papua Bahagia
– Bab VI: Mendukung Kegiatan Anak Muda
– Bab VII: Kedekatan dengan Para Ajudan
– Bab VIII: Berhasil Menjaga Keberagaman Papua
– Bab IX: Humanis dan Suka Bergaul dengan Siapa Saja
– Bab X: Kenapa Harus Mathius Derek Fakhiri
Steva Mara, penulis buku biografi ini, menjelaskan bahwa penulisan buku ini hanya memerlukan waktu singkat, yakni dua minggu. “Tulisan ini memberikan gambaran kepada pembaca tentang siapa Mathius Fakhiri, dari masa kecil hingga saat bertugas sebagai polisi,” kata Steva.
Steva juga menambahkan bahwa buku ini bertujuan untuk menyampaikan visi dan misi Mathius Fakhiri dalam menciptakan kedamaian dan membangun masa depan Papua. “Kami berharap buku ini bisa menginspirasi dan menjadi panutan bagi generasi muda, terutama di Papua,” tambah Steva, yang juga Ketua Melanesian Youth Diplomacy Forum (MYDIF).
Dalam buku ini, Steva menjelaskan beberapa alasan mengapa Mathius Fakhiri layak diangkat dalam biografi. Di antaranya, perjuangan berat yang dihadapinya, keberaniannya dalam melaksanakan kebijakan afirmasi, keinginan untuk mewujudkan Papua Damai, dan dukungannya terhadap kegiatan anak muda Papua.
Tanggapan dari para peserta diskusi pun memberikan berbagai pandangan. Wakapolda Papua mengoreksi bahwa buku ini tidak menjelaskan secara detail kesulitan yang dihadapi MDF selama masa sekolah. Mengenai keinginan MDF untuk maju dalam Pilgub Papua, Wakapolda menyatakan bahwa jika MDF berniat maju, tidak ada yang sulit mengingat pengalamannya dan dedikasinya untuk Papua.
Penjabat Wali Kota Jayapura, Christian Sohilait, mengungkapkan pengalamannya mengenal Irjen Mathius Fakhiri sebagai sosok yang disiplin dan mudah bergaul. Sementara Ketua KNPI Papua, Benyamin Gurik, menilai Fakhiri sebagai pemimpin yang peduli terhadap pemuda dan layak untuk memimpin Papua.
Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius Derek Fakhiri, memberikan apresiasi kepada Steve Mara. “Terima kasih atas kerja keras Anda dalam menyusun buku ini. Semoga buku ini dapat menjadi referensi bagi masyarakat untuk lebih mengenal visi saya dalam pembangunan Papua,” ujar Irjen Fakhiri dalam video testimoni yang ditampilkan selama acara.
(Tim MDF)