Bulog Tegaskan Harga Beras SPHP Zona 3 Tidak Melebihi HET Rp13.500

Kepala Perum Bulog Serui, Firmansyah, SH. (Ft: T. Sinambela)

SERUI | MEPAGO,CO – Perum Bulog menegaskan bahwa harga eceran tertinggi (HET) untuk beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di Zona 3 yaitu Papua tidak boleh melebihi Rp13.500 per kilogram. Kepala Bulog Serui, Firmansyah, SH, menekankan bahwa pengecer wajib menjual beras SPHP sesuai ketetapan Badan Pangan Nasional (Bapanas).

“Beras SPHP harus dijual sesuai HET, yaitu Rp13.500 per kilogram untuk Zona 3. Jika ada pengecer yang menjual di atas harga tersebut, kami akan memberikan sanksi tegas, mulai dari peringatan hingga penghentian kerja sama atau blacklist,” ujar Firmansyah saat ditemui usai memimpin rapat koordinasi operasi pasar menjelang Hari Besar Keagamaan dan Nasional (HBKN) 2025. Rapat tersebut turut dihadiri oleh Kadis Ketahanan Pangan (Ketapang), Plh. Kadis Perindustrian dan Perdagangan (Perindag), serta Kepala PT. Pos Serui, Jumat (28/02/2025).

Langkah ini diambil untuk memastikan harga beras tetap stabil di pasaran, terutama dengan adanya distribusi bantuan pangan dan luncuran beras SPHP. Firmansyah berharap kebijakan ini dapat membantu masyarakat memperoleh beras dengan harga terjangkau dan menghindari lonjakan harga yang merugikan.

Bulog juga mengingatkan mitra binaan untuk mematuhi aturan yang ditetapkan Bapanas dalam mendistribusikan beras SPHP. “Kepatuhan mitra sangat penting dalam menjaga stabilitas harga dan pasokan beras di pasar. Kami akan terus melakukan pemantauan dan evaluasi agar kebijakan ini berjalan efektif,” tambahnya.

Dengan distribusi beras SPHP yang sesuai aturan, diharapkan harga beras di pasar tetap terkendali, sehingga masyarakat dapat merasakan manfaat dari program stabilisasi pangan yang dijalankan pemerintah.

 

Penulis: Tamrin Sinambela

Editor: Tamrin Sinambela

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *