Bupati Mote saat berbaur dengan para pejabat dan berbincang santai usai menjadi pembina apel. (Ft: Doc/mepago.co)
WAROPEN | MEPAGO.CO – Musyawarah Adat Masyarakat Waropen yang dijadwalkan berlangsung pada akhir November mendapat perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten Waropen. Bupati Drs. Fransiskus Xaverius Mote, M.Si menegaskan bahwa agenda adat tersebut bukan sekadar acara seremonial, melainkan momentum strategis untuk memperkuat identitas masyarakat Waropen sekaligus memastikan arah pembangunan daerah tetap berpijak pada nilai-nilai budaya.
Bupati Mote meminta dukungan penuh dari seluruh ASN, khususnya para pimpinan OPD, agar turut terlibat aktif dalam menyukseskan pelaksanaan musyawarah adat tersebut. Ia menekankan bahwa keberhasilan kegiatan ini tidak hanya menjadi kebanggaan masyarakat adat, tetapi juga menjadi keberhasilan seluruh jajaran pemerintah daerah.
“Menyukseskan Musyawarah Besar Adat Kabupaten Waropen adalah kesuksesan kita bersama di lingkungan pemerintah daerah,” tegas Bupati dalam arahannya saat menjadi pembina apel gabungan dan apel Hari Kesadaran Nasional setiap tanggal 17.
Lebih lanjut, Bupati menjelaskan bahwa pelayanan pemerintah harus berjalan selaras dengan penghormatan terhadap adat dan budaya. Ia menyebut masyarakat adat sebagai bagian penting dalam struktur sosial Waropen, sehingga dukungan pemerintah terhadap musyawarah adat mencerminkan komitmen membangun Waropen secara holistik—lahir dan batin, fisik dan budaya.
“Melayani masyarakat adat melalui suksesnya musyawarah ini adalah bagian dari kesuksesan kita bersama dalam membangun Waropen ke depan,” ujar Bupati.
Bupati juga berharap agar seluruh OPD saling berkoordinasi, memberikan fasilitasi sesuai tugas dan fungsi masing-masing, serta menjaga situasi tetap kondusif sejak tahap persiapan hingga pelaksanaan musyawarah adat berlangsung.
Musyawarah Adat Masyarakat Waropen diharapkan menjadi ruang kolektif untuk menyatukan pandangan, memperkuat persaudaraan, serta merumuskan agenda kultural yang mendukung visi pembangunan daerah yang berkeadilan, berkarakter, dan berkelanjutan.
Penulis: Tamrin Sinambela
Editor: Tamrin Sinambela
