Bupati Mote Hadiri Natal Bersama Masyarakat Adat Sanggei

Bupati Waropen Drs. Fransiscus Xaverius Mote, M.Si saat melakukan penyalaan lilin Natal sebagai simbol terang, kasih, dan harapan dalam perayaan Natal. (Ft: TIM)

WAROPEN | MEPAGO.CO – Bupati Waropen Drs. Fransiscus Xaverius Mote, M.Si menghadiri Perayaan Natal Bersama Masyarakat Adat Sanggei yang berlangsung dengan penuh khidmat dan sukacita di Pelabuhan Sanggei, Kabupaten Waropen, pada Senin malam, 29 Desember 2025.

Perayaan Natal tersebut dihadiri oleh unsur pemerintah daerah, anggota MRP, pimpinan dan anggota DPRK Waropen, unsur TNI/Polri, tokoh adat, tokoh agama lintas denominasi, tokoh masyarakat, serta umat Muslim yang turut diundang sebagai wujud kebersamaan dan toleransi.

Dalam sambutannya, Bupati Fransiscus Xaverius Mote menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya perayaan Natal yang berlangsung aman dan penuh kekeluargaan.

Ia mengapresiasi kuatnya ikatan persaudaraan masyarakat adat Sanggei yang tercermin melalui kebersamaan, barisan persembahan, serta partisipasi seluruh keluarga adat.

Bupati menegaskan bahwa tema dan subtema Natal yang diangkat masyarakat adat Sanggei tidak hanya bersifat seremonial, melainkan memiliki makna rohani yang mendalam dalam memperkuat persatuan, kasih, dan kepedulian sosial di tengah masyarakat Kabupaten Waropen.

“Natal menjadi momentum rohani untuk mempererat kebersamaan, persatuan, dan rasa saling mengasihi di antara kita semua, tanpa memandang perbedaan,” ujar Bupati.

Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk meneladani nilai-nilai kasih Natal sebagaimana tertulis dalam Yohanes 3:16, serta menjadikan keluarga sebagai fondasi utama dalam membangun kehidupan sosial yang harmonis dan berkeadilan.

Menurut Bupati, nilai Natal sejalan dengan falsafah hidup masyarakat Waropen, khususnya filosofi Tani Beraruto yang mengajarkan kebersamaan, saling menopang, dan menjaga persaudaraan dalam ikatan adat dan kekeluargaan.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga mengajak seluruh elemen masyarakat dan tokoh agama untuk terus menjaga persatuan, keutuhan, dan menolak segala bentuk perpecahan, demi mewujudkan visi pembangunan daerah “Waropen Bangkit, Mandiri, Sejahtera, dan Berkeadilan.”

Perayaan Natal ditutup dengan doa dan pesan damai, serta harapan agar semangat Natal 2025 membawa perubahan positif dalam kehidupan pribadi, keluarga, dan masyarakat, sekaligus mengantar Kabupaten Waropen memasuki Tahun 2026 dengan penuh damai dan kasih.

 

Penulus: Tamrin Sinambela

Editor: Tamrin Sinambela

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *