Bupati Tonny Tesar usai memotong padi, lalu mengangkat padi, tampak terlihat butiran padinyq padat dan hasil panen di area persawahan Ketua IKT Roy Palunga sangat bagus. (Foto: Galib/Mepago.Co)
MEPAGO,CO. YAPEN – Bupati Yapen Tonny Tesar bersama Ketua DPRD Yohanes G.Raubaba S.Sos, anggota DPRD Fiktor Mamrasar, Sulistiawati Rumbekwan, Kepala Dinas PUPR Melantono , ST, MT, Kepala dinas pertanian Agus Bonai, Ketua Pengadilan Negri Serui, Ronald Massang, SH, MH, Kepala distrik Kosiwo, Kepala Kampung Panduami menghadiri undangan panen padi dari Ketua IKT Roy Palunga selaku pemilik sawah tadah hujan di Kampung Panduami Distrik Kosiwo, Junat 27 Mei 2022.
Bupati Tonny Tesar memberikan apresiasi kepada para petani karena lahan persawahan tadah hujan telah menghasilkan padi. Hasil panen kali ini, hasilnya luar biasa, ungkap Bupati disela-sela melaksanakan panen padi.
Di beberapa Kampung wilayah Distrik Kosiwo, kata Bupati, kawasan persawahan sangat potensial untuk dikembangkan, dimana banyak lahan yang kosong dan letak tanahnya sangat strategis dan subur.
Pemerintah mendukung beberapa Kampung di wilayah Distrik Kosiwo dijadikan kawasan pertanian untuk pengembangan tanaman padi, katanya.
Lebih jauh Bupati Tonny Tesar mengemukakan untuk mendukung program pertanian 2023 lebih besar lagi lahannya, pembukaan lahan dan bibit akan difailitasi Pemerintah. Oleh karena itu, instansi terkait yaitu dinas pertanian supaya mendata warga, apabila ingin membuka lahan pertanian. Sehingga pembukaan lahan dan bibit mereka akan mendapat bantuan dari pemerintah, ujarnya lagi.
Dalam APBD 2023 melalui dinas pertanian, Pemkab Yapen akan membantu para petani untuk pengembangan lahan, dengan harapan suatu saat nanti Yapen mampu swasembada pangan, apalagi ketergantungan kita terhadap beras masih tinggi.
“Pemerintah akan mendorong program tersebut dalam hal ini menanam padi untuk menjawab kebutuhan pangan lokal sehingga masyarakat tidak membeli beras dari luar. Terbukti, Ketua IKT dan para petani lainnya sudah panen yang kedua kalinya dengan hasil yang sangat besar,” tuturnya.
Umur padi kurang lebih 3 sampai 4 bulan sudah panen. Ini membuktikan bahwadi kawasan Panduami dqn Kamanaf lokasi persawahan sangat bagus. Ini lahan kosong yang diolah Ketua IKT Roy Palunga menjadi persawahan tadah hujan, hasil sangat bagus pula, akunya.
.Di tempat yang sama Ketua Ikatan Keluarga Toraja Roy Palunga mengatakan bahwa panen padi hari ini menjadi contoh buat masyarakat di Distrik Kosiwo.
Lahan tidur begitu banyak dan sangat subur sehingga ke depan daerah Panduami dan lokasi di tempat sekitarnya akan menjadi lumbung pangan lokal kedepan.
Hari ini pemerintah daerah turut serta dalam panen raya padi tersebut, ia percaya bahwa Pemerintah sangat mendukung ke depan tidak sulit lagi untuk harus beli beras dari luar tapi lahan yang ada akan dapat di manfaatkan dengan baik oleh masyarakat di daerah ini, untuk menghasilkan beras.
Lanjut Roy, bahwa hari ini kami sudah memberikan bukti dan contoh buat masyarakat sehingga lahan tidur yang begitu banyak akan masyarakat memanfaatkan dengan baik untuk lahan pertanian. (***)
Penulis: Galib Maswatu
Editor: Tamrin Sinambela
