MEPAGO,CO. YAPEN – Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) adalah bentuk respons pemerintah untuk membantu Pemerintah Daerah (Pemda) yang harus melakukan realokasi dan refocusing anggaran demi menanggulangi dampak pandemi.
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) (PT SMI) sebagai Special Mission Vehicle (SMV) di bawah koordinasi Kementerian Keuangan, diberikan mandat untuk membantu pemerintah dalam melakukan penyaluran dana PEN.
Paling Timur wilayah NKRI yaitu Kabupaten Kepulauan Yapen Provinsi Papua salah satu daerah yang mendapatkan fasilitas pinjaman daerah dari PT SMI. Tahun 2021 manfaat dana fasilitas pinjaman tersebut sudah dirasakan masyarakat di daerah ini lewat pembangunan 2 unit jembatan yaitu jembatan Sumboy sebesar Rp 20,9 miliar dan sebesar Rp 14,4 miliar untuk pembangunan Jembatan Repapeip.
Tahun 2022 dana pinjaman kabupaten kepulauan Yapen kepada PT. SMI, Pemkab kepulauan Yapen melalui dinas pekerjaan umum dan perumahan rakyat akan melakukan 5 kegiatan yaitu peningkatan jalan dalam Kota Serui sebesar 23 milyar lebih, peningkatan jalan Kamanaf-Ansus sebesar 85 milyar lebih, peningkatan jalan Mananayang-Sumberbaba senilai 26 milyar lebih, peningkatan jalan Dawai-Pasir Panjang-Woda senilai 14,6 milyar lebih dan normalisasi sungai dan pembangunan tanggul sungai di Kelurahan Tarau Distrik Yapen Selatan senilai 9,5 milyar lebih.
4 kegiatan pembangunan jalan di kabupaten kepulauan Yapen akan membuat kemajuan yang lebih besar lagi sehingga mamfaatnya pun dapat segera dirasakan seluruh masyarakat. Sementara dalam pencegahan banjir di kawasan kelurahan Tarau lewat normalisasi sungai dan pembangunan talud maka warga sekitar pun sudah terhindar dari ancaman banjir.
Bupati Yapen, Tonny Tesar, S.Sos meminta Kadis dan jajaran PUPR supaya bergerak cepat mengawasi seluruh kegiatannya, sehingga penyerapan anggarannya berjalan efektif dan efisien, sehingga mamfaatnya segera dirasakan masyarakat. “Ingat, mutu atau kualitas harus diutamakan sekalipun pun kita harus dikejar waktu, alhasil selesai tepat waktu selesai,” ucapnya saat launching paket peningkatan jalan dalam Kota Serui.
Ditempat yang sama, Kadis PUPR, R.D. Melantono, ST, MT mengatakan bahwa kontrak kegiatan melalui dana pinjaman di tahun anggaran 2022 sudah selesai setelah ditandatangani kontrak kerja pada tanggal 3 Februari 2022.
Ia pun mengharapkan rekanan yang melakukan pekerjaan agar menyelesaikannya tepat waktu. “Saya berharap, sebelum kontrak habis pekerjaannya sudah rampung dengan mutu atau kualitas yang baik,” ungkapnya. (***)
Editor: Jery Sinambela