JAYAPURA | MEPAGO,CO – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara korps raport kenaikan pangkat sejumlah perwira tinggi (pati) Polri di Rupattama Mabes Polri, Jakarta, pada Jumat (23/8/2024). Sebanyak 12 pati Polri mengalami kenaikan pangkat dari Brigjen (jenderal bintang satu) menjadi Komjen (jenderal bintang tiga), termasuk Kapolda Papua Matius D. Fakhiri yang dinaikkan pangkatnya dari Irjen menjadi Komjen dan dianugerahi Kenaikan Pangkat Luar Biasa (KPLB).
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, menjelaskan bahwa Matius D. Fakhiri meraih penghargaan KPLB berkat prestasinya yang signifikan selama berdinas, khususnya di Papua.
Selama periode 2014-2017, Matius yang menjabat sebagai Dansat Brimob Polda Papua berhasil mengungkap beberapa kasus besar, termasuk penyelundupan senjata api untuk Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dan penangkapan komandan operasi TPN/OPM di Kabupaten Puncak. Ia juga terlibat dalam penangkapan panglima tinggi KKB Paniai di Nabire serta kasus-kasus lain seperti penyerangan terhadap kantor polisi dan anggota.
Dari April 2018 hingga Februari 2020, saat menjabat sebagai Anjak Madya Korps Brimob Polri, Matius berhasil menangani berbagai kasus menonjol, termasuk penegakan hukum terhadap markas KKB di Lanny Jaya dan Puncak Jaya, serta pengungkapan pencurian senjata api dan kasus rasisme.
Sebagai Wakapolda Papua dan Kepala Operasi Nemangkawi dari September 2020 hingga Februari 2021, Matius melanjutkan prestasinya dengan mengungkap kasus-kasus besar dan menjaga keamanan selama PON XX tahun 2021 dari ancaman teror dan penyebaran Covid-19.
Sejak Februari 2021, Matius menjabat sebagai Kapolda Papua dan terus mempertahankan keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut, termasuk penegakan hukum terhadap KKB dan pengungkapan kasus pembunuhan dengan modus mutilasi serta pembunuhan aktivis perempuan Papua.
Trunoyudo menambahkan bahwa Matius D. Fakhiri juga berhasil mengawal kebijakan pemerintah terkait perubahan UU Otonomi Khusus (Otsus) dan pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) di Papua, menjadikannya sosok yang sangat berperan dalam menjaga situasi Kamtibmas di Papua.
Berbagai tokoh masyarakat Papua, termasuk Ketua Umum Rukun Keluarga Pegunungan Tengah (RKPT) Kabupaten Keerom, Simon Kossay, dan Ketua Pengurus Paguyuban Pasundan Cabang Kabupaten Keerom, Iwan Setiawan, menyampaikan kebanggaan atas prestasi Matius dan berharap kenaikan pangkat ini membawa manfaat bagi kemajuan Papua. Wakil Ketua II Himpunan Keluarga Jawa-Madura (HKJM) Kabupaten Keerom, Qomarudin, juga menyampaikan dukungan penuh terhadap kerja Matius dalam menjaga keamanan Papua. (Redaksi)