MEPAGO.CO|Yapen – Berlokasi di Balai Kantor Kampung Tatui Jl.Trans Yapen No.1 Distrik Kosiwo Kabupaten kepulauan Yapen, Kodim 1709/Yawa Menggelar Kegiatan Komunikasi Sosial Dengan Komponen Masyarakat di Wilayah Kodim 1709/Yawa pada Jumat,(28/06/2024).
Kegiatan Tersebut di Pimpin Langsung oleh Komandan Kodim 1709/Yawa Letkol Inf Baskoro Wijaya Atmanto, S.E dan di dampingi Perwira Staf Teritorial Kodim 1709/Yawa Kapten Inf Pawawoi Tahir, S.E, Babinsa Koramil 1709-01/Serui Praka Romelus Karowa dan di ikuti Kepala Kampung Tatui Yosepus Aroma beserta Perangkat Desa dan Masyarakat Kampung Tatui.
Dalam Sambutannya Komandan Kodim 1709/Yawa Letkol Inf Baskoro Wijaya Atmanto, S.E mengatakan Kegiatan Komunikasi Sosial Dengan Komponen Masyarakat Di Wilayah Kodim 1709/Yawa TA. 2024 merupakan sebuah sarana yang sangat efektif kita laksanakan, untuk memelihara dan meningkatkan kebersamaan, serta memupuk ikatan Kemanunggalan TNI dan Rakyat yang selama ini telah terjalin dengan harmonis, dan juga, guna mengetahui segala permasalahan, kebutuhan masyarakat, kondisi wilayah dan kondisi sosial seluruh lapisan masyarakat diwilayah ini.
“Kegiatan Komsos ini juga, telah menjadi program kerja dari Komando Atas, yang harus dilaksanakan oleh seluruh satuan kewilayahan, dalam rangka mendukung program pemerintah yang bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan hubungan antara Prajurit TNI-AD dengan komponen masyarakat, agar terjadi keeratan hubungan yang harmonis guna memberikan pemahaman, menggugah dan mengajak seluruh komponen masyarakat untuk berpartisipasi dalam pertahanan negara, demi terwujudnya NKRI yang berdaulat dan sejahtera”.Pungkas Dandim 1709/Yawa.
Dengan mengusung tema yaitu, “Bersama Merawat Kebhinekaan, Mencegah Intoleran”, Dandim 1709/Yawa menjelaskan ,pada dasarnya Kebhinekaan maknanya adalah adanya kesediaan untuk menerima kelompok lain secara sama sebagai kesatuan, tanpa mempedulikan perbedaan budaya, etnik, gender, bahasa, maupun perbedaan agama.
“atas dasar itulah, Marilah kita bersama-sama saling merangkul dan bergandengan tangan, untuk menjaga Persatuan Indonesia di bawah naungan Bhinneka Tunggal Ika. Yaitu dengan saling menghormati dan menghargai perbedaan,kemudian menghindari sikap diskriminasi, Menjaga toleransi dan kerukunan antar umat beragama dan Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.”Harap Dandim 1709/Yawa.
Lebih Lanjut Letkol Inf Baskoro Wijaya Atmanto S.E menambahakan Layaknya Pribahasa “Duduk sama rendah dan berdiri sama tinggi”, dengan Jalan Musyawarah, menjadi solusi satu-satunya yang paling terbaik saat ini.
“dalam mengatasi berbagai permasalahan masyarakat yang terjadi, kita selesaikan segala permasalahan yang telah terjadi dengan kepala yang dingin, sehingga kita semua bisa bersama-sama menjaga stabilitas keamanan tetap kondusif diwilayah yang kita cintai dan banggakan ini, demi terciptanya Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang Damai, Sejahtera, dan Bersatu.”Jelas Dandim.(Pendim1709)
Editor : Tamrin Sinambela.