Di Yapen, Masyarakat Batak Rayakan Natal

Foto bersama,. paling kiri Drs. Paris Damanik yang notabennya Kadistrik Yawakukat, Kabag Kesra Setda Yapen Kristian Berotabui, SIp, Ketua KMB Yapen Gokman Simbolon,. SH dan Ketua Panitia Natal KMB tahun 2021 Ir. S. Keliat.

MEPAGO,CO. YAPEN –  Masyarakat Batak yang mendiami Kabupaten Kepulauan Yapen Provinsi Papua merayakan kelahiran sang putra Natal yaitu Yesus Kristus, di jemaat GKI Imanuel Serui Kota, Jumat 10 Desember 2021.

Naposo atau mudi-mudi KMB saat membaakan suara nubuatan

Kurang lebih 300 orang batak yang terhimpun dalam Kerukunan Masyarakat Batak (KMB) menghadiri ibadah Natal. Perayaan Natal 25 Desember 2021 mengusung tema  secara nasiinal “Cinta Kasih Kristus Yang Menggerakkan Persaudaraan (1 Petrus 1::22)”, sub tema “mewujudkan cinta kasih Kristus ditengah keberagaman kerukunan masyarakat Batak dalam merangkul dan mewujudkan persaudaraan sejati sesama umat Tuhan”.

Ibadah Natal KMB Yapen di pimpin Pendeta Jemaat GKI Inmanuel Serui Kota, Pdt. Asyer Heipon, S.Si, dengan pemberitaan firman Tuhan terambil dalam Alkitab 1 Petrus 1:22. Karena kamu telah menyucikan dirimu oleh ketaatan kepada kebenaran, sehingga kamu dapat mengamalkan kasih persaudaraan yang tulus ikhlas, hendaklah kamu bersungguh-sungguh saling mengasihi dengan segenap hatimu.

Bupati Yapen Tonny Tesar, S Sos dalam sambutannya yang bacakan Kabag Kesra Setda Yaoen, Kristian Berotabui, SIp mengemukakan bahwa Kelahiran Yesus sang bayi Natal di kandang yang hina, sesungguhnya memberi makna kesederhanaan  dan kerendahan hati yang patut kita aktualisasikan disaat merayakan Natal. Namun kata Bupati, sungguh disayangkan,. dari tahun ke tahun, perayaan Natal terus mengalami pergeseran dengan kecenderungan orang-orang untuk lebih menampakkan kemewahan dan kemeriahaam yaitu baju baru, makanan enak, hiasan serta kelap-kelip lampu Natal, sehingga terkesan tidak lagi bermegah dalam Tuhan, melainkan bermegah dalam materi oleh karena terbalut harga diri dan kesombongan semata.

Bila tujuan dari perayaan Natal hanya untuk memuaskan keinginan duniawi, pastinya Natal yang kita rayakan setiap tahun, tidak akan berkesan, pungkasnya. Hikmatnya akan berlalu begitu saja, dan perayaannya tidak lebih dari kegiatan rutin tahunan yang membuat kita letih dan gelisah serta tak ada sukacita dan damai sejahtera didalam hati, bebernya lagi.

Ibadah Natal KMB diisi paduan suara panitia Natal dan anggota KMB, paduan suara punguan Nairasaon, paduan suara Naposo atau muda-mudi. Ssdangkan penyalaan lilin dilakukan oleh Pdt. Asyer Heipon, Bupati yang diwakili Kabag Kesra Setda Yapen Kristian Berotabui, Penasehat KMB Mulester Saragih, Ketua KMB Gokman Simbolon, SH, Ketua Panitia Natal Ir. S. Keliat, perwakilan Batak Toba, perwakilan Batak Karo, perwakilan Batak Simalungun, perwakilan Batak Dairi, perwakilan PKB KMB Drs. Paris Damanik, perwakilan PW KMB dan perwakilan pemuda Batak.

Usai acara, penyerahan bingkisan Natal bagi anak-anak dan makan Agape. (“””)

 

Editor: Jery Sinambela

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *