MEPAGO.CO. JAYAPURA– Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Provinsi Papua, meminta kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partai berlambang Bintang Mercy itu untuk mengambil tindakan tegas terhadap siapapun yang merong-rong eksistensi Partai Demokrat.
PLH. Ketua DPD Partai Demokrat Papua, Ricky Ham Pagawak, SH, M.Si menegaskan, apa yang dilakukan oleh Subur Sembiring cs sudah inkonstitusional dan tak boleh dibiarkan. Pihak DPP Partai Demokrat harus bersikap tegas.
“Kami minta kepada DPP untuk ambil langkah tegas terhadap siapun, termasuk Subur Sembiring dan rekan-rekannya yang sudah merongrong kepengurusan yang sah saat ini,’’ kata RHP kepada wartawan, Rabu 10 Juni 2020.
Bahkan secara tegas PLH. Ketua DPD Partai Demokrat Papua, Ricky Ham Pagawak, SH, M.Si secara tegas meminta minta keanggotaannya (KTA) segera dicabut, karena mereka tidak menghargai hasil Kongres V Partai Demokrat Tahun 2020 yang sudah dilaksanakan sesuai AD/ART Partai Demokrat yang telah memilih Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Ketua Umum, dan sudah disahkan dengan keputusan Menkumham RI.
Ricky Ham Pagawak yang akrab disapa RHP menuturkan, dirinya selaku PLH Ketua DPD PD Papua, mewakili seluruh pengurus DPC PD 29 kabupaten dan Kota di Papua, sangat prihatin dengan tindakan Subur Sembiring cs, yang terus menunjukan sikap tak terpuji pada Partai Demokrat.
Dikemukakan RHP, suara DPD Partai Demokrat Papua dan 29 pengurus DPC Partai Demokrat Kabupaten/Kota se Papua bersama seluruh pemegang Hak Suara dalam kongres pada waktu itu sudah bulat memilih AHY sebagai Ketua Umum DPP Partai Demokrat secara aklamasi.
“Bahkan, sesungguhnya kami dari Papua lah yang terlebih dahulu bulat mendukung dan memilih mas AHY sebagai Ketua Umum Partai Demokrat, karena kami sudah berikan dukungan suara secara adat dalam noken kepada mas AHY saat menghadiri Rapat Pimpinan Daerah di Jayapura pada 8-9 Februari 2020,’’ terangnya.
“Itu secara adat kami di Papua sudah kami kasih suara tersebut dalam noken, namun karena harus sesuai dengan AD/ART partai di mana wewenang pemilihan Ketua Umum harus melalui Kongres, maka kami legitimasikan lagi komitmen kami dengan hadir secara keseluruhan dan kembali memilih mas AHY sebagai Ketua umum,” tambahnya.
EMPAT KADER
Dalam kesempatan itu, RHP atas nama Ketua DPD Demokrat Papua dan Keluarga Besar Partai Demokrat Papua juga berterimakasih dan memberikan apresiasi kepada Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Bapak SBY dan Ketua Umum AHY yang juga selaku Ketua Tim Formatur, yang telah memberikan kepercayaan kepada Empat kader terbaik Partai Demokrat Papua dalam kepengurusan tingkat DPP.
“Terimakasih dan apresiasi yang tinggi pada pak SBY dan mas AHY yang sudah menempatkan Empat orang kader DPD Papua masuk di pengurus Pusat. Yakni, dua orang dalam kepengurusan organik yakni Willem Wandik sebagai Wakil Ketua dan Rivai Darus sebagai Wakil Sekjen. Serta dua kader kami lainnya dikepengurusan non organik yakni Carolus Bolly sebagai Sekretaris Dewan Pertimbangan Partai dan Libert Kristo Ibo sebagai anggota Dewan Pertimbangan Partai,” ujarnya.
Senada Sekretaris DPD Partai Demokrat Papua, Carolus Bolly. Carolus yang juga dipercayakan sebagai Sekretaris Dewan Pertimbangan Partai berujar, Partai Demokrat adalah partai besar yang memiiki banyak konstiuen dan terus menunjukan eksistensinya sebagai partai Nasionalis-Religius.
“Tentu akan banyak tantangan dan para pihak yang ingin atau sengaja menjatuhkan partai. Salah satunya seperti dilakukan oleh Subur Sembiring cs ini. Oleh karena itu Carolus mempertegas permintaan yang merupakan aspirasi dari seluruh Kader Partai Demokrat Papua, agar kepada yang bersangkutan perlu segera diambil tindakan tegas,” kata Carolus. (***)
Editor : Robin Sinambela