SERUI- Setelah penerapan New Normal diterapkan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Yapen, akhirnya bantuan langsung pun dibagikan bagi 4.232. Pembagian BLK dibagi dalam 4 titik yaitu Kelurahan Serui Jaya, Kelurahan Serui Kota, Kelurahan Anotaurey dan Keluarga Tarau. Setiap keluarga menerima Rp. 1.000.000, dalam bentuk uang tunai sebesar Rp. 600.000 dan bentuk pangan sebesar Rp. 400.000 berupa beras 20 Kg, gula 2 kg, minyak goreng 3 kilo, garam 6 bungkus dan daun teh 2 bungkus. Sehingga total dana yang dikucurkan Pemkab setempat untuk membantu warga yang terdampak Covid-19 sebesar 4, 232 Milyar.
BLK Yapen langsung diserahkan Wakil Bupati Yapen, Frans Sanadi, BSC, S.Sos, MBA, di 4 kantor Kelurahan. Penyerahan BLK selain Wabup, hadir juga Ketua Sementara DPRD Yapen Yohanis G Raubaba, S.Sos, Waket Sementara DPRD Edward Norman Banua, ST, para anggota DPRD, Sekda Ir. Alexander Nussy, MM, Asisten III Setda Yapen Erni R Tania, Kepala Inspektorat Drs. Alexander Kiriweno, M.Si, Kadistrik Yapen Selatan Deharalawany Rerey dan para pejabat lainnya.
Pembagian BLK berjalan aman dan lancar, ribuan warga sejak pagi sudah menunggu di tiap kantor Kelurahan, hingga sore hari warga masih memadati menunggu BLK.
Wabup Frans Sanadi mengharapkan warga sebagai penerima bantuan langsung kabupaten supaya memanfaatkan bantuan secara baik untuk kebutuhan keluarga.
BLK, kata Wabup, dibiayai dari anggaran kabupaten untuk meringankan beban masyarakat akibat dampak Virus Corona atau Covid-19. “Bantuan akibat dampak Virus Corona bagi masyarakat bukan saja bantuan dari Kabupaten, bantuan dari Pemerintah Pusat dan bantuan Pemerintah Provinsi Papua sama. Oleh karena itu, bantuan harus dimanfaatkan sebaik-baiknya,” imbuhnya.
Pada kesempatan itu, Wabup Sanadi mengajak masyarakat agar mematuhi dan menjalani protokoler kesehatan sebaik-baiknya. Sehingga penerapan New Normal di Yapen kedepan lebih berjalan baik lagi. Memakai masker, kata Wabup, salah satu protokoler kesehatan yang harus kita patuhi. Sehingga setiap bepergian, masyarakat harus memakai masker dan rajin mencuci tangan memakai sabun. (***)
Editor: Jerry Sinambela