Formasi 2019, OAP Harus Diakomodir 100%

Aksi demo damai di gedung DPRD Yapen yang di pimpin oleh Ello Andi Mbaubedari, SE saat melakukan orasi. (FT : Nato)

MEPAGO.CO, SERUI – Apabila penerimaan calon pegawai negeri sipil formasi 2019 di buka, maka pemerintah kabupaten kepulauan Yapen harus memprioritaskan Orang Asli Papua untuk lulus 100%. Demikian salah satu aspirasi para pencari kerja yang disampaikan kordinator demo Ellon Andy Mbaubedari, SE saat ditemui mepago.co usai memimpin aksi demo damai di gedung DPRD di jalan Irian, Kamis (06/08) pagi.

“Penerimaan CPNS Formasi 2019, OAP di Yapen 100% harus diprioritaskan,” tegasnya.

Melihat kelulusan formasi 2018, lebih jauh Ellon mengemukakan bahwa keberpihakan untuk OAP belum terlihat jelas. Oleh karena itu, ia meminta kelulusan formasi 2018 harus ditinjau kembali. “Kami minta kelulusan formasi 2018 harus ditinjau ulang, sebab pembagian 80:20 tidak terakomodir,” ungkapnya.

Apabila dalam penerimaan CPNS, OAP tidak diprioritaskan, kata Ellon, maka angka pengangguran secara besar-besaran akan terjadi di Yapen. “Kalau kami hitung angka pengangguran kurang lebih ribuan orang sudah menimpa OAP. Karena itu, Pemkab Yapen harus memperhatikannya,” ujarnya lagi.

“Kami (Pencaker,red) minta Pemkab Yapen harus mengakomodir penerimaan CPNS Formasi 2019, OAP 100 persen,” tegasnya.

Massa Pencaker yang melakukan aksi demo, sebelum diterima Ketua dan anggota DPRD, mereka berkumpul di kawasan alun-alun, setelah itu baru melakukan unjuk rasa ke gedung DPRD. Tampak aparat kepolisian Polres Kepulauan Yapen turut menjaga dan mengawal jalannya aksi demo mulai dari alun-alun sampai di gedung DPRD.

Sekitar lima puluh orang yang tergabung dalam Pencaker membawa spanduk bertuliskan “Dimanakah hak 80% kami, putra/i Papua kabupaten kepulauan Yapen bumi Cenderawasih, tolong jelaskan sistem penerimaan dan hasil CPNS 2018 terkait 80% OAP”.

Setelah para Pencaker melakukan orasi di gedung DPRD, kemudian Ketua Yohanis G Raubaba, S.Sos bersama anggota DPRD menerima para pendemo.
Aspirasi pendemo beberapa saat kemudian diterima Ketua DPRD Yohanis.

Sementara itu, Ketua dewan Yohanis mengatakan bahwa aspirasi dari Pencaker akan ditindaklanjuti DPRD. “Aspirasi yang kami terima, akan kami kordinasikan dengan pihak eksekutif,” katanya.

Usai itu, para pendemo kemudian meninggalkan gedung DPRD. Aksi demo berjalan aman dan lancar. (***)

Ditulis: Nato Siahaan
Editor: Jerry

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *