Gatut Setiawan : Pastikan 500 WNA di Papua Aman Dari Virus

Papua108 Dilihat

MEPAGO.CO. JAYAPURA- Kurang lebih 500 warga negara asing (WNA) yang tinggal di Papua, baik yang mengantongi izin tinggal sementara, maupun izin tinggal tetap serta izin tinggal kunjungan sehat, dinyatakan masih aman dari virus Corona Covid-19.

Demikian disampaikan Kepala Imigrasi Kelas I Jayapura, Gatut Setiawan menjawab wartawan di Jayapura di Jayapura, Selasa 17 Maret 2020. Malah kata Gatut dalam kondisi seperti saat ini, justru warga asing segan untuk berpergian keluar. Pasalnya, untuk melakukan perjalanan jauh menguras tenaga sehingga rentan terpapar virus covid-19. 

“Virus inikan menyerang orang yang kondisi tubuhnya lemah. Demikian juga yang meninggal adalah orang yang memiliki penyakit lain dan secara umur imunnya sudah berkurang. Namun secara umum seluruh WNA di Papua masih aman dari Corona,” terangnya seperti dikuti dari papua.co.id, kemarin.

Sementara untuk mengantisipasi masuknya covid-19 ke Indonesia, ia mengaku telah memperketat pengawasan di bandara. Lebih khusus bagi warga negara asing yang berkunjung ke Papua.

“Bulan Januari lalu ada dua warga RRC yang masuk di Papua dan kami minta pihak Karantina Kesehatan Pelabuhan (KKP) dan Dinas Kesehatan Papua periksa secara teliti sampai di bawa ke Puskesmas. Namun mereka dinyatakan aman dan itulah bentuk antipasi kita,” jelasnya.

TETAP TINGGAL

Sebelumnya, Wagub Papua Klemen Tinal memastikan pelarangan masuk kepada WNA, Pemprov juga melakukan pembatasan bagi warga negara Indonesia (WNI) yang hendak mengunjungi Papua. 

Seorang pegunjung dari luar daerah tidak akan dibolehkan masuk terkecuali memiliki urusan penting diantaranya mengurus keperluan atlet untuk PON XX 2020.

“Intinya yang keluar jangan kembali yang mau datang sabar dulu setelah semua ok… baru datang. Intinya untuk WNI yang datang kami di Papua akan selektif sebelum mengijinkan masuk,” katanya. 

“Sementara untuk warga yang memiliki KTP domisili Papua, kita imbau jangan terlalu banyak keluar daerah supaya tidak membawa virus itu, kecuali sangat penting,” harapnya. (***)

Editor : Robin SInambela

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *