Bupati Tonny Tesar (Kiri) dan Ketua BPAM GKI Sinode Di Tanah Papua, Andrikus Mofu (Kanan). (Foto: Tamrin Sinambela)
MEPAGO,CO. YAPEN – Ketua Badan Pekerja.AM GKI Sinode Di Tanah Papua, Pdt. Andrikus Mofu memberikan apresiasi yang luar biasa kepada Pemerintah Kabupaten Kepulauan Yapen secara khusus Bupati Yapen Tonny Tesar atas kepedulian yang tinggi dan perhatian yang luar biasa untuk pembagunan keagamaan dan pembangunan sektor lainnya di daerah ini.
“Mewakili seluruh pengurus BP AK GKI Sinode Di Tanah Papua, saya apresiasi kepada Bupati Tonny Tesar, Wabup Frans Sanadi, Plts Sekda dan para pimpinan OPD atas perhatiannya untuk bidang keagamaan,” ucapnya saat menghadiri pertemuan panitia transit dan panitia induk Sidang Sinode ke XVIII di kabupaten Waropen.
Dirinya juga memastikan bahwa sidang sinode nantinya akan menjadi berkat pembangunan bagi masyarakat,
“Sekali lagi saya katakan kepulauan Yapen luar biasa, sebagai orang tua, sebagai kaka yang baik, itu sangat ditunjang dan didukung dari Serui. Apa yang saudara saudara lakukan dalam mengatur dan mendorong kelancaran pelayanan itu sangat berarti dan itu pasti diberkati oleh Tuhan” ujarnya
Ia mengajak agar menjaga bersama dan harus mempertanggungjawabkan dana ini dengan baik demi kelancaran tugas.
Hari ini pimpinan sinode juga akan menuju ke waropen untuk melihat persiapan persiapan sidang sinode di Waropen sehingga pelaksanaan nanti bisa terselenggara dengan baik. Pimpinan bsinode juga memberikan apresiasi dan terima kasih kepada panitia transit di Kepulauan Yapen, seakan-akan sidang sinode akan berlangsung di Yapen. Dan ini adalah contoh yang baik ujarnya
Dirinya mengajak agar suasana toleransi ini terus di jaga dan diperlihatkan dalam tugas tugas membangun keragaman disini.
Ketua BPAM Sinode GKI di tanah Papua juga menjelaskan tentang gambaran umum yang akan berlangsung diwaropen. Dimana Momentum waropen akan melahirkan hal yang akan membawa perubahan karena akan dirapatkan konsilidasi dan konsultasi publik di seluruh wilayah wilayah hingga rapat diperluas hingga plenolisasi. Dan ini sangat fenomenal dan strategis dan akan dibawa di sidang sinode GKI di Waropen. Ada kajian pendidikan, juga dipersiapkan dokumen berkaitan dengan liturgi GKI ada 87 Liturgi dan akan ditetapkan, hal ini adalah bagian penting yang disiapkan di Waropen. Mantan Ketua Klasis GKI Sorong ini juga mengatakan bahwa Sidang akan berlangsung pada 18 Juli dan berakhir pada 24 Juli 2022, dan ada 3 titik transit untuk masuk ke Waropen, yaitu dari Biak, Serui, dan Nabire. (***)
Penulis: Andre Woria
Editor: Tamrin Sinambela