Ibadah Kenaikan Yesus Kristus: Jemaat GBAI Serui Dikuatkan dalam Iman dan Pengharapan

(Ft: Dok/mepago.co)

YAPEN | MEPAGO.CO — Dalam suasana penuh hikmat dan sukacita rohani, jemaat Gereja Baptis Anugerah Indonesia (GBAI) jemaat cabang Percaya Yesus Serui menggelar ibadah khusus memperingati Kenaikan Tuhan Yesus Kristus ke sorga pada Senin, 29 Mei 2025, bertempat di Aula Hotel Kelapa 2.

Sekitar seratus jemaat hadir dalam ibadah ini untuk bersama-sama mengenang dan merenungkan makna agung dari peristiwa kenaikan Kristus.

Ibadah ini dipimpin oleh Gembala Jemaat, Pdt. Arianto Budiono, S.Th, M.Th, yang menyampaikan khotbah berdasarkan Yohanes 14:1–7. Suasana ibadah berlangsung dengan penuh kekhusyukan, disertai puji-pujian, doa, dan penghayatan mendalam akan janji Tuhan melalui firman-Nya.

Dalam khotbahnya, Pdt. Budiono menegaskan bahwa kenaikan Tuhan Yesus Kristus bukanlah dongeng atau legenda, melainkan peristiwa sejarah yang nyata, dicatat dalam Alkitab dan disaksikan langsung oleh para murid. Peristiwa ini menjadi penanda kemenangan Yesus atas maut dan dasar yang kokoh bagi iman Kristen.

Tiga Kebenaran dari Yohanes 14:1–7

Melalui perenungan dari Yohanes 14:1–7, Pdt. Budiono mengajak jemaat memahami tiga kebenaran penting dari peristiwa kenaikan Tuhan Yesus ke sorga:

1. Yesus Memberi Ketenteraman dan Keyakinan

“Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku…”
(Yohanes 14:1–2)

Kenaikan Yesus ke sorga bukan berarti Ia meninggalkan umat-Nya. Sebaliknya, Ia pergi untuk menyediakan tempat bagi setiap orang yang percaya kepada-Nya. Ini menjadi sumber ketenangan dan kekuatan iman, bahwa kita tidak ditinggalkan, melainkan dipersiapkan untuk suatu tujuan kekal.

2. Kenaikan Yesus Menjamin Hidup Kekal

“Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku…”
(Yohanes 14:3–4)

Kenaikan Kristus menjadi jaminan akan kedatangan-Nya kembali. Bagi orang percaya, ini bukan sekadar pengharapan, tetapi kepastian akan hidup kekal bersama-Nya.

3. Yesus Adalah Satu-satunya Jalan kepada Bapa

“Akulah jalan dan kebenaran dan hidup…”
(Yohanes 14:6–7)

Dalam firman-Nya, Yesus menegaskan bahwa hanya melalui Dia manusia dapat datang kepada Allah Bapa. Inilah inti keselamatan yang menjadi dasar iman Kristen dan misi gereja di tengah dunia: memberitakan bahwa keselamatan hanya ada dalam Yesus Kristus.

Ibadah kenaikan ini menjadi momen penting untuk memperbarui komitmen pribadi dan bersama dalam mengikut Tuhan. Jemaat didorong untuk hidup dalam iman yang teguh, memberitakan kasih-Nya kepada sesama, serta terus bertumbuh dalam pengharapan akan kedatangan Kristus yang kedua kali.

“Kiranya setiap hati diteguhkan dan setiap langkah diarahkan pada panggilan surgawi, sampai kita bertemu muka dengan Tuhan yang telah naik ke sorga dan akan datang kembali menjemput umat-Nya.”

 

Penulis: Tamrin Sinambela

Editor: Tamrin Sinambela

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *