SERUI | MEPAGO.CO — Suasana penuh sukacita dan syukur mewarnai Ibadah Syukur Hari Ulang Tahun ke-6 Gereja Baptis Anugerah Indonesia (GBAI) Jemaat Percaya Yesus Serui, yang digelar pada Selasa malam di Aula Meeting Hotel Kelapa 2, dihadiri oleh sekitar 150 jemaat.
Ibadah perayaan ini mengangkat tema:
“Pertolongan Tuhan Selalu Tepat dan Tak Pernah Terlambat”
yang diambil dari Kisah Para Rasul 9:31.
Firman Tuhan disampaikan oleh Gembala Jemaat, Pdt. Aryanto Budiono, M.Th, yang membawakan khotbah berdasarkan Kisah Para Rasul 9:19–31 dengan topik:
“Pertolongan Tuhan Selalu Tepat, Tak Pernah Terlambat.”
Dalam khotbahnya, Pdt. Budiono menegaskan bahwa gereja dibangun di atas dasar pengakuan iman bahwa Yesus Kristus adalah Mesias, Anak Allah yang hidup, sebagaimana tertulis dalam Matius 16:18:
“Dan Aku berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus, dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku, dan alam maut tidak akan menguasainya.”
Budiono menyampaikan tiga poin utama yang menjadi tanda kehidupan gereja yang hidup dan mengalami pertolongan Tuhan:
- Jemaat Merasakan Damai Sejahtera
Seperti yang dialami oleh jemaat mula-mula di Yudea, Galilea, dan Samaria, gereja yang hidup dalam pertolongan Tuhan akan mengalami ketenangan dan perlindungan di tengah tantangan. - Jemaat Memiliki Rasa Takut Akan Tuhan
Takut akan Tuhan menjadi dasar pembangunan rohani yang sejati. Jemaat yang hidup dalam rasa takut akan Tuhan akan terus diarahkan kepada kekudusan dan kebenaran. - Jemaat Semakin Bertumbuh oleh Pertolongan Roh Kudus
Pertumbuhan gereja bukan hanya secara jumlah, tetapi juga dalam kedewasaan iman. Roh Kudus menjadi penghibur dan penolong, yang menjadikan jemaat semakin teguh dan kokoh dalam iman.
Rangkaian ibadah berlangsung dengan khidmat dan semarak. Jemaat turut berpartisipasi melalui pujian, paduan suara, dan penyalaan semangat pelayanan. Perayaan HUT ditandai dengan pemotongan kue ulang tahun yang disertai lagu “Selamat Ulang Tahun” yang dinyanyikan bersama.
Setelah ibadah, acara dilanjutkan dengan makan bersama dalam kasih (agape) yang mempererat ikatan kekeluargaan di antara jemaat. Meski bersifat internal, kebersamaan yang terjalin begitu hangat, penuh antusiasme dan euforia sukacita.
Ibadah syukur ini menjadi momen refleksi sekaligus penguatan iman bahwa gereja adalah tubuh Kristus yang hidup, dan dalam setiap langkah pelayanan, pertolongan Tuhan selalu hadir tepat pada waktunya.
Semoga di usia yang ke-6 ini, GBAI Jemaat Percaya Yesus Serui terus bertumbuh dalam kasih, kebenaran, dan misi Injil — menjadi terang dan garam bagi dunia.
Penulis: Tamrin Sinambela
Editor: Tamrin Sinambela