MEPAGO.co. JAYAPURA – Untuk mencari atlet inti dan benar-benar siap diterjunkan di Kejuaraan Nasional dan Treaning Center di Luar Negeri, Pengurus Provinsi (pengprov) Muaythai Indonesia (MI) Papua menggelar seleksi di tiga kelas di Sasana Rabhali Puri Kanaan, Padang Bulan, Jayapura, Rabu 9 Oktober 2019.
Wakil Ketua Pengprov MI Papua, Daud Ngabalin mengatakan, seleksi ini dilaksanakan untuk mencari tim inti Muaythai, tapi hanya di tiga kelas. “Seleksi hari ini, kita lakukan dalam rangka mencari tim kita jadi, tapi hanya kita gelar ditiga kelas, dua kelas atletnya harus didampingi terus jangan sampai selama latihan atlet alami cidera ataupun over (kelebihan berat badan),” kata Daud Ngabalin kepada wartawan.
Menurut Ngabalin, atlet dari tiga kelas yang diseleksi ini tetap jalan mengikuti latihan, sampai nanti tim pelatih melihat siapa yang pantas dan layak masuk memperkuat tim utama. ‘’Kami sudah pesankan kepada Pelatih Muangthai agar terus mendamping atlit sampai benar-benar siap,’’ ujarnya.
Ngabalin mengakui para atlet ini memiliki potensi yang diharapkan mampu raih medali. Sebab jika dilepas sekarang maka daerah lain siap mengambil seperti Jawa Timur. “Kita meminta kepada pelatih agar terus memberikan latihan kepada atlet, kita tinggal jaga jikalau ada atlet performanya kurang bagus akan digantikan atlet lain,” ungkapnya.
Lanjut Ngabalin, pihaknya masih memiliki waktu 10 bulan untuk mempersiapkan diri masing-masing atlet, khususnya di tiga kelas. ‘’Kita optimis atlet dari Papua pasti yang terbaik,” imbuhnya.
SELEKSI KETAT
Ditempat yang sama Wakil Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi KONI Papua, Saharuddin Ita menambahkan, tidak semua cabang olahraga bela diri dilakukan seleksi, tetapi khusus cabor muaythai, karena akan menjalani TC atau pemusatan latihan ke luar Papua.
“Alasan Muaythai memilih di TC di Malang karena mengikuti siklus. Disana banyak turnamen, itu akan menambah jam terbang para atlit, sebelum melakukan try out di luar negeri,” katanya.
Pelatih kepala Muaythai PON Papua, Doni Ayorbaba mengungkapkan seleksi yang dilaksanakan masing-masing pada kelas 45 kg, kelas 57 kg dan kelas 43 kg putra. Serta satu partai hiburan di kelompok putri antara. (bela)
Editor : Robin Sinambela