Ipda T. Simanjuntak Pimpin Polsek KPL Serui

Kapolsek. KPL Serui, Ipda. T. Simanjuntak. (Ft. MEPAGO/NATO)

MEPAGO.CO.SERUI – Serah terima jabatan Perwira di wilayah hukum Polres Kepulauan Yapen berjalan aman dan lancar. Dari beberapa Perwira yang diserahterimakan, salah satu diantaranya Ipda. Tarapakaba Simanjuntak dipercayakan memimpin Polsek Kawasan Pelabuhan Laut (PKPL) Serui.

Tentu tugas dan amanah ini tidaklah mudah dalam mrmimpin dan memajukan PKPL lebih khusus dalam memberikan pelayanan bagi masyarakat. Untuk itu, Ipda. Simanjuntak membeberkan kiat memimpin tempat kerjanya, seperti yang disampaikannya saat wartawan Mepago bertandang ke ruang kerjanya di hari pertama melaksanakan tugasnya, Rabu 15 April 2020).

Simanjuntak memgatakan dia sebagai pejabat baru memimpin Polsek KPL Serui, tentu akan memberikan warna sama seperti yang pemimpin terdahulu, dalam melayani masyarakat. “Yang jelas, yang telah di laksanakan dengan baik oleh pimpinan lama, saya dan seluruh personil yang ada akan siap melaksanakan dan meningkatkannya,” ujarnya.

Ia menyadari bahwa kekurangan-kekurangan tentu ada di berbagai lini, sehingga kekurangan dan program yang belum terlaksana, kedepannya ia bersama seluruh stakeholder siap bekerjasama melakukan perbaikan demi kemajuan Polsek KPL. “Polsek kawasan pelabuhan akan lebih baik kedepannya lagi,” ujar Tapa sapaan akrabnya..

Ditengah Covid 19, Simanjuntak lebih jauh mengemukakan  bahwa kawasan pantai Mariadei hingga Kabuena secara tegas dikatakan tidak ada bisa masuk dari luar Yapen. “Saya bersama personil siap melakukan pengamanan pantai Mariadei dan Kabuena,” katanya lagi seraya mengharapkan dukungan dan partisipasi seluruh masyarakat  sehingga wabah ini seceparnya menghilang dari kabupaten kepulauan Yapen.

Menyangkut kapal putih yang akan turun pada tanggal 19 April nanti, ia mengatakan bahwa kapal putih itu tidak membawa orang tapi membawa barang barang atau sembako. Namun demikian, secara tegas ia mengatakan bahwa pihaknya siap mengawal atau menjaga agar tidak ada yang bisa masuk dengan seenaknya atau turun dengan paksa tanpa ada laporan dari gugus tugas asalnya.

 

‘’Untuk pelabuhan sepanjang Mariadei hingga Kaboena untuk penumpang yang masuk atau turun dari kapal secara paksa yang mana kapal akan bersandar, mereka harus siap kami bawa atau kami amankan sesuai prosedur covid 19. Untuk penanganan pribadinya akan kami berikan kepada tim URC di posko gugus tugas. (***)

 

Penulis: Nato.

Editor. Jerry Sinambela

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *