Jalan Tembus Masyarakat Harapkan OPD Turun ke Kampung

Warga senang dan puas saat jalan tembus dan memudahkan pelayanan pendidikan bagi anak-anak di SDN. Ampimoi. Kini, dinas pendidikan bagaimana untuk memajukan pendidikan di daerah ini. (Ft. MEPAGO/JERRY)

MEPAGO.CO.SERUI – Jalan trans kawasan Teluk bagian Selatan dari Kampung Ampimoi dan Kampung Karoaif kini sudah tersambung. Tersambungnya jalan ini memudahkan warga untuk beraktifitas. Lebih khusus anak-anak sekolah yang duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) N Ampimoi serta warga yang ingin mendapatkan pelayanan kesehatan di Puskesmas Pembantu (Pustu). Tentunya pembangunan jalan mendekatkan pelayanan bagi SDN dan Pustu Ampimoi.

“Bapak bupati sudah membangun sarana untuk mendekatkan pelayanan pemerintah bagi masyarakat, yaitu jalan trans di kawasan Teluk Ampimoi, bagaimana dengan para Kepala Organisasi Perangkat Daerah dan jajarannya apa bisa memberikan pelayanan yang efektif dan efisien bagi kami warga di Jampung,” ungkap G. Auna kepada media ini

Para pejabat, misalnya Kepala dinas pendidikan dan kebudayaan, jujur harus mengakui setelah memimpin dinas pendidikan apa sudah pernah melihat langsung SDN Ampimoi sehingga mengetahui kekurangan di sekolah. Ayo, dengan tembusnya jalan di bagian Selatan Teluk Ampimoi, Kadis Pendidikan dan jajarannya perlu kerja keras turun melakukan kunjungan kerja ke sekolah di Distrik dan Kampung.

“Anak kami ke sekolah di SDN Ampimoi, selama ini melintasi lalu demi memperoleh pendidikan di sekolah. Kadang, anak sudah tiba di sekolah guru tidak ada, akhirnya anak pulang tanpa membawa harapan masa depan yaitu ilmu. Kini saatnya dinas pendidikan harus melihat dan mengunjungi sekolah-sekolah untuk menyelesaikan berbagai persoalan pendidikan di sekolah,” katanya.

Ditempat yang sama Paiki juga mengharapkan para pimpinan OPD khususnya dinas pemberdayaan perempuan dan keluarga berencana agar mendata warga yang betul-betul tidak mampu sebagai penerima bantuan sosial. “Masih ada hubungan keluarga, lantas saya mengutamakannya sebagai penerima Bansos. Pemikiran seperti itu tidak boleh lagi, karena itu, pendataan warga yang tidak mampu sebagai penerima Bansos harus dilaksanakan,” ungkapnya.

Paiki lebih jauh mengemukakan dinas kesehatan sudah saatnya lebih meningkatkan pelayanan kesehatan bagi warga di Puskesmas dan Pustu. Di kampung Ampimoi dan Karoaif, Pustu sudah ada, tetapi petugas yang menetap setiap hari kerja tidak berada di tempat. Seiring sudah tembusnya jalan, hendaknya pelayanan kesehatan lebih meningkat, petugas kesehatan berada di tempat tugas, begitu juga guru. “Semuanya kembali kepada Kepala OPD untuk menggerahkan jajarannya khususnya masing-masing bidang untuk bekerja dalam merealisasikan kabupaten kepulauan Yapen memuju masyarakat yang lebih nyaman, lebih maju dan lebih sejahtera,” terangnya.

Sekedar diketahui, di masing-masing OPD, hampir semua dinas sudah memiliki mobil dinas. Karena itu, kendaraan dinas dimanfaatkan untuk melayani dan bekerja bagi kemajuan masyarakat. ‘’Jangan hanya duduk dibelakang meja dong. Sekali-kali turun dan lihat kondisi anak-anak dan pukesmas di kampong-kampung,’’ katanya. (***)

Editor: Jerry Sinambela

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *