Para peserta balap motor trail saat dilepas Wakapolres Kompol Nursalam, di alun-alun Kota Serui, Sabtu 11 November 2023.
SERUI | MEPAGO,CO – Dalam memeriahkan peringatan Hari Pahlawan Nasional tahun 2023, Polres Kepulauan Yapen bersama Korwil IMI Yapen kembali menggelar event bergengsi yaitu balap motor trail yang diikuti 180 joki dari 6 kabupaten dan 1 Kota.
Ajang balap motor trail sekaligus memperkenalkan hutan lindung yang dimiliki Kepulauan Yapen kepada publik, di buka langsung oleh Kapolres Kepulauan Yapen AKBP Herzoni Saragih melalui Wakapolres Kepulauan Yapen KOMPOL Nursalam Saka yang di hadiri para Forkopimda, serta tim joki dari enam Kabupaten dan satu Kota yaitu Kepulauan Yapen selaku tuan rumah, Supiori, Biak, Waropen, Lanny Jaya, Nabire dan Kota Jayapura.
Selamat datang para peserta pecinta motor trail dari beberapa daerah luar Yapen untuk menjajal berbagai kawasan hutan lindung sesuai rute yang telah ditetapkan panitia, ungkap Kapolres AKBP Herzoni Saragih melalui Wakapolres saat menyapa para joki dan tim trail.
Ingat, keselamatan adalah yang utana. Oleh karena itu, para joki harus tetap berada di jalur yang telah dibuat, akunya.
Dikatakannya, bahwa pelaksanaan balap motor trail Serui 2023 adalah bagian agenda rutin kemasyarakatan Polri untuk lebih dekat dengan masyarakat melalui komunitas Trail yang ada di seputaran kabupaten kepulauan yapen dan kabupaten tetangga.
“Ini sebagai bentuk kedekatan polri bersama masyarakat juga dalam rangka menyambut pesta demokrasi, event trabas ini juga bagian dari upaya apa yg disebut “Cooling System” yakni ikut meredakan tensi politik yang terjadi agar tetap sejuk dan damai,” ungkapnya.
Lebih jauh Kapolres mengemukakan bahwa Polri berupaya menjadi radiator atau pendingin terhadap situasi politik yang ada agar tetap terkendali, lebih jauh masyarakat dapat lebih dewasa dalam berdemokrasi.
“Kami berharap kegiatan serupa dapat rutin dilaksanakan dan terlaksana dengan baik serta mendapat perhatian dan dukungan masyarakat agar turut serta mendukung kamseltibcarlantas secara khusus di kabupaten kepulauan Yapen,” terangnya. (HUMAS)
Editor: Tamrin Sinambela