Kalteng Puji Pelayanan Tuan Rumah Merauke

Keterangan Pers – Pelatih Kalteng Marali dan salah satu pemainnya sedang memberikan keterangan pers kepada media di ruangan Press Confrence Stadion Katapal Merauke sebagaimana tampak dalam gambar. ( Humas PPM Merauke/ Waris Taena)

MEPAGO.CO.MERAUKE– Pelatih Kesebelasan Putri Kalimantan Tengah (Kalteng) Marali mengaku sangat puas dengan pelayanan tuan rumah Klaster Merauke dalam ajang sepak bola PON XX Papua 2021 di Merauke.

Dikatakan, semnjak ia menginjakan kaki di tanah air Merauke, Tim Kalteng sudah mendapat penyambutan luar biasa dengan tarian adat dan warganya sangat ramah serta bersehaja. “Saya sangat mewakili warga Kalteng berterima kasih dengan pelayanan tuan rumah,” katanya.

Selain itu, dia menepis anggapan di Papua yang seringkalai disebut-sebut ngeri didengar selama ini, ternyata faktanya sangat berbeda. “Kami kemana -mana aman, pelayanannya sangat memuaskan, bayangkan, kami di wisma sampai capek makan,” ujar Marali usai timnya melawan tim DKI Jakarta yang berkesudahan dengan gol bunuh diri, di Stadion Katapal Merauke, Kamis 07 Oktober 2021.

Senada dengan Marali, pemain Kalteng, Adelina Veronika menyampaikan, dirinya sangat menyukai situasi di Merauke sangat adem, udaranya segar dan nyaman, meski sebagai orang baru tidak merasa asing.

Baginya, kegagalan maju ke babak semifinal adalah kesuksesan yang tertunda, karena masih punya kesempatan di PON mendatang dengan lebih berbenah dan mempersiapkan diri. “Kekalahan kali ini memacu tim Kalteng  berbenah diri di PON selanjutnya,” ujarnya.

Diakuinya sangat senang bisa datang ke Papua secara gratis melalui event PON. Maka kesempatan ini bukan sekadar mengejar target, tetapi menjalin silaturahmi dengan masyarakat Papua, khususnya di Klaster Merauke.

Seperti diketahui, Tim Kalteng gagal mengalahkan DKI Jakarta karena terjadi gol bunuh diri yang dilakukan pemain Kalteng. Sehingga skor menjadi 1-0 dan sumbangan nilai tersebut mengantarkan Tim DKI Jakarta masuk ke babak semi final PON Papua.

Meski demikian, secara umum, kedua tim ini punya kekuatan yang cukup baik, walaupun Kalteng harus mengakui tidak sengaja melakukan kesalahan tersebut. Akibat kesalahan yang tak disengaja itu, Tim Kalteng harus lebih awal kembali ke daerahnya. “Luar biasa Merauke, lapangan stadionnya ok dan warganya taat prokes. Kalau bisa ke depan lebih lagi,” katanya dengan mata berkaca-kaca dengan ekspresi  bahasa tubuh yang meyakinkan.

Perjuangan belum selesai untuk Tim DKI Jakarta. Selanjutnya, DKI akan berhadapan dengan tim lainnya termasuk Galanita Papua hingga babak final. (Humas PPM Sub Merauke/WT/SJ).

Editor : Robin Sinambela

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *