Kajari Kepulauan Yapen, Hendry Marulitua, SH, MH. (Foto: DOK)
MEPAGO,CO. YAPEN – Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Kepulauan Yapen, Hendry Marulitua, SH, MH menegaskan bahwa tersangka baru dari dinas terkait akan bertambah dalam kasus dugaan korupsi program sarjana kependidikan bagi guru dalam jabatan (PSKGJ) antara pemerintah kabupaten Kepulauan Yapen melalui Dinas Pendidikan dengan Universitas Negri Manado (UNIMA).
Dugaan kasus korupsi ini, tegas Kajari, akan diselidiki oleh tim penyidik dengan sebaik-baiknya. Karena itu, apabila 2 dokumen penting yaitu Hard Copy dan Soft Copy sudah ditemukan maka kasus dugaan korupsi kian terang benderang.
“Saya komitmen kami akan terus memburu 2 dokumen ini. Apalagi ada informasi bahwa 1 unit laptop diduga berisikan data penting hilang,” tegasnya, seraya menambahkan bahwa ada unsur ingin menghilangkan dokumen.
Ia menduga ada indikasi ingin menghilangkan dokumen. Tetapi saya tegaskan lagi, kasus ini akan kami selidiki sampai terang benderang, sehingga aliran atau penggunaan anggaran yang dikucurkan Pemkab Yapen melalui instansi yaitu dinas pendidikan kurang lebih 20,6 Milyar akan terungkap, terangnya kepada awak media baru-baru ini. (***)
Penulis: Galib Maswatu
Editor: Tamrin Sinambela
