Kepala Kantor bersama seluruh insan UPPL Kelas II Serui berpose dalam suasana ceria usai upacara peringatan Hari Perhubungan Nasional. Semangat kebersamaan dan dedikasi yang kuat menjadi kunci dalam memajukan sektor transportasi. (Ft: Woisiri)
SERUI | MEPAGO,CO – Kepala Kantor dan seluruh jajaran Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPPL) Serui turut mengikuti upacara peringatan Hari Perhubungan Nasional yang dilaksanakan pada Selasa pagi, 17 September 2024, di halaman kantor Dinas Perhubungan Kepulauan Yapen, Jalan Sumatera.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala UPPL Serui, Fathoni, SE, M.AP, menyampaikan ucapan selamat memperingati Hari Perhubungan Nasional. Upacara dipimpin oleh Plt. Kadis Perhubungan Abraham Warkawani dan berlangsung dalam suasana aman dan kondusif, dengan dihadiri oleh jajaran Dinas Perhubungan dan berbagai instansi lainnya.
Selama pelaksanaan upacara, akses jalan di kawasan depan Dinas Perhubungan ditutup untuk memastikan kelancaran acara. Jalan tersebut baru dibuka kembali untuk akses umum setelah upacara selesai.
Sementara itu, lewat sambutan Menteri Perhubungan yang dibacakan oleh Plt. Kadis Perhubungan Abraham Warkawani, Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi menekankan pentingnya momen ini sebagai waktu untuk merefleksikan pencapaian dan kontribusi sektor transportasi terhadap bangsa dan negara.
Dengan tema “Transportasi Maju Nusantara Baru”, Menhub mengajak seluruh pemangku kepentingan sektor transportasi untuk menilai kembali pencapaian yang telah diraih dalam sepuluh tahun terakhir, serta berkomitmen untuk menjaga dan meningkatkan pencapaian tersebut di masa mendatang.
Menteri Budi Karya Sumadi juga menegaskan bahwa pembangunan sektor transportasi didasarkan pada visi misi Presiden Joko Widodo, yaitu “terwujudnya Indonesia maju, berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berlandaskan gotong royong”. Beliau menyoroti berbagai pencapaian sektor transportasi, termasuk pembangunan infrastruktur perkeretaapian di Sulawesi, 23 dari 27 bandar udara baru di luar Pulau Jawa, dan ratusan pelabuhan di pulau-pulau terluar.
Menhub juga mencatat pencapaian teknologi transportasi, seperti kereta cepat yang dapat melaju hingga 350 km/jam dan memperpendek waktu tempuh Jakarta-Bandung menjadi hanya 45 menit, serta penerapan kereta tanpa masinis (LRT) di Jakarta, Palembang, dan ibu kota nusantara. Pengenalan kereta otonom (ART) dan angkutan perkotaan modern diharapkan dapat mengurangi emisi dan mendukung gerakan global untuk perlindungan lingkungan.
Menteri Budi Karya Sumadi memberikan apresiasi kepada seluruh pemangku kepentingan, termasuk kementerian, pemerintah daerah, dunia usaha, asosiasi, dan masyarakat yang telah berkontribusi dalam pencapaian tersebut. Beliau juga menyampaikan penghargaan kepada seluruh insan transportasi yang telah bekerja keras dan berdedikasi untuk memberikan layanan optimal kepada masyarakat.
Di akhir pesannya, Menteri Budi Karya Sumadi mengajak semua pihak untuk terus meneruskan pencapaian dan komitmen dalam sektor transportasi dengan penuh integritas.
Penulis: Deo Woisiri
Editor: Tamrin Sinambela